JAKARTA - Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ikut menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, untuk menghadap presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Muhaimin, yang merupakan lawan politik Prabowo saat Pilpres 2024, tiba di Kertanegara pukul 16.15 WIB, Senin, 14 Oktober.
Dia mengenakan batik sebagaimana deretan tokoh-tokoh lain yang sejak pukul 15.00 WIB juga menyambangi kediaman pribadi Prabowo itu. Deretan tokoh itu diyakini bakal menjadi calon-calon menteri yang membantu pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sejauh ini, tokoh-tokoh, yang terdiri atas kalangan profesional, politikus, dan menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo yang datang ke kediaman Prabowo itu mencakup Prasetyo Hadi, Sugiono, Widiyanti Putri Wardhana, Natalius Pigai, Yandri Susanto, Fadli Zon, Nusron Wahid.
Saefullah Yusuf, Maruarar Sirait, Abdul Kadir Karding, Wihaji, Teuku Riefky Harsya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Arifatul Choiru Fauzi, Yassierli, Satryo Soemantri, Tito Karnavian, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, dan Abdul Mu’ti.
Rata-rata dari mereka berada di dalam kediaman Prabowo selama kurang lebih 15–20 menit.
Dari jajaran nama calon menteri Prabowo itu, AHY menjelaskan mereka memang dipanggil ke Kertanegara untuk menghadap Prabowo secara bergantian.
また読む:
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, AHY mengaku mendapatkan tugas yang strategis, tetapi dia enggan membocorkan jabatan yang ditugaskan oleh Prabowo.
“Saya sendiri diminta untuk bisa membantu menjalankan peran yang strategis ke depan, dan tentunya saya atas nama pribadi, keluarga dan keluarga besar Partai Demokrat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut, dan siap untuk menjalankan tugas-tugas yang akan diamanahkan ke depan,” kata AHY.
Dia mengatakan, Prabowo berpesan kepada dirinya ingin pembangunan ke depan semakin sukses.
“Pembangunan fisik maupun SDM. Saya rasa itu menjadi satu bagian yang tak terpisahkan kalau sukses semuanya tentu Indonesia maju yang kita cita-citakan bisa terwujud,” kata AHY.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)