CIREBON - Setelah Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan praperadilan Pegi Setiawan, keluarga Vina meminta kepolisian kembali mencari tiga DPO yang sebelumnya dirilis dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat.
"Saya serahkan ke kepolisian dan berharap polisi mencari ketiga DPO yang sebenarnya," ujar Sukaesih, ibu kandung Vina, Selasa 9 Juli.
Sementara itu, kuasa hukum keluarga Vina, Raden Reza Pramadia, telah memprediksi bahwa Pegi Setiawan bukanlah pelaku yang sebenarnya.
"Dari keluarga Vina mengucapkan syukur alhamdulillah, yang tidak bersalah memang harus dinyatakan tidak bersalah. Dari awal kami sudah memprediksi, seperti kata Bang Hotman Paris, dari penetapan tersangka yang tergesa-gesa, alat bukti yang menyusul, dan DPO yang dianggap fiktif, semuanya sudah terlihat abu-abu," ujarnya.
Reza meminta kepolisian segera mencari pelaku pembunuhan yang sebenarnya dan memunculkan sosok Pegi yang sebenarnya ke publik.
"Kami tetap berharap kepada pihak kepolisian, karena ini membatalkan penetapan tersangka, berarti ada sedikit kecerobohan. Kami berharap tiga DPO ini dicari dan wajahnya dimunculkan," ucapnya.
また読む:
Reza juga mengatakan agar kepolisian tidak memunculkan foto ilustrasi DPO dalam kasus pembunuhan Vina, agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Jangan memunculkan wajah berupa karikatur, takutnya membuat kegaduhan lagi di masyarakat. Karena tersangka yang ditetapkan (Pegi Setiawan) ternyata tidak sesuai, kami harap lebih transparan dan profesional lagi," katanya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)