PALU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mencatat kurang lebih 24 jiwa atau sembilan kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Desa Uevolo, Kecamatan Siniu.
"Dari 24 jiwa terdampak, enam orang di antaranya lanjut usia dan tiga orang balita," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amirudin dihubungi dari Palu, Sabtu.
Ia menjelaskan data tersebut masih bersifat sementara dari hasil asesmen lapangan dilakukan pihaknya.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, sedangkan warga terdampak saat ini tetap bertahan di rumah masing-masing karena dampak banjir berupa kerusakan ringan.
また読む:
"Jalur Trans Sulawesi Parigi Moutong-Provinsi Gorontalo sempat putus beberapa jam karena ruas jalan tertimbun material lumpur bercampur potongan kayu dan batu-batu besar, sehingga dikerahkan alat berat melakukan penanganan," tuturnya.
Penanganan ruas jalan tersebut sekitar dua jam, sehingga arus lalu lintas di jalur tersebut mulai normal namun tiga alat berat yang dikerahkan tetap melakukan penanganan pascabencana dan menormalisasi sungai dari pendangkalan akibat material tersapu banjir.
Dari laporan diterima BPBD setempat, banjir menerjang Desa Uevolo terjadi sekitar pukul 04.30 Wita dipicu hujan lebat mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu pagi.
"Saat ini kebutuhan mendesak sembako, dan pemda sudah melakukan upaya penanganan," ucapnya.
Ia menambahkan hasil kerja cepat Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dilaporkan satu rumah warga rusak ringan dan relawan serta warga setempat membersihkan
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)