JAKARTA - Penayangan film dokumenter Taylor Swift Eras Tour (Taylor's Version) pada 14 Maret kemarin disambut dengan euforia. Tak kalah dari versi terdahulu, penggemar masih sangat antusias menunjukkan dukungan.
Film musik versi kedua ini justru memecahkan rekor stream di Disney+ dalam tiga hari penayanangannya. Melansir The Hollywood Reporter, film berdurasi tiga jam lebih ini telah disaksikan 16,2 juta jam di pekan pertama tayang.
Pencapaian itu menjadikannya sebagai film dokumenter dengan jumlah stream terbanyak di Disney+ sejauh ini. Ia melampaui sejumlah dokumenter musik lain seperti Elton John: Farewell From Dodger Stadium, Black Is King: A Film by Beyoncé and The Beatles: Get Back dan filmnya sendiri, Folklore: The Long Pond Studio Sessions.
Versi original dari film ini pertama kali rilis pada Oktober lalu, dan langsung meraih pemasukan film konser tertinggi sepanjang masa. Tercatat, pemasukan kotornya mencapai 92,8 juta dollar Amerika.
Tak berhenti di situ, kejutan diberikan Taylor di momen ulang tahunnya Desember lalu. Ia merilis 'Taylor's version' yang berdurasi lebih panjang dengan beberapa penampilan tambahan seperti Cardigan hingga Wildest Dreams.
Digdaya Taylor Swift di kancah musik memang seolah tak pernah pudar. Meski sempat dicurangi label, ia tetap produktif, bahkan makin gila. Album demi album dirilis dengan kualitas teratas.
Taylor Swift, nama yang akan tercatat sebagai salah satu artis paling berpengaruh di era milenium.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)