JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menargetkan peningkatan kinerja keuangan perusahaan melalui penjualan listrik pada tahun 2024.
Darmawan membidik penjualan listrik pada akhir tahun 2024 akan mencapai 307,23 terawatt hour (TWh).
Sementara itu, target penjualan listrik dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024 ditetapkan sebesar 299,99 TWh.
"Kami, prognosa kami, ini kami prediksi yang sudah kami lakukan effort-nya dan nanti masih ada sebulan lagi 307,23 TWh," ujar Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII, Senin, 2 Desember.
Darmawan menambahkan, realisasi ini akan lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi penjualan listrik pada tahun 2023 yang tercapai sebesar 288,44 TWh.
Sementara itu untuk tahun 2025 PLN menargetkan penjulan listrik bertumbuh hingga 327,7 TWh atau tumbuh sebesar 20,47 persen dari prognosa tahun 2024 yang dipatok sebesar 307,2 TWh.
"Untuk mencapai High Quality Growth di tahun 2025, telah dipetakan potensi-potensi yang ada sehingga target penjualan tahun 2025 sebesar 327,7 TWh," sambung Darmawan.
BACA JUGA:
Untuk mendukung pertumbuh penjualan tenaga listrik tersebut, lanjut Darmawan, pihaknya akan melakukan berbagai extraordinary effort di tahun 2025 untuk mendukung target penjualan seperti percepatan penyambungan pelanggan Tegangan Tinggi - Tegangan Menengah (TT-TM) melalui kesiapan infrastruktur untuk mendukung hilirisasi minerba, sawit, dan digital, kemudian menekan jam padam serta melakukan aggressive marketing melalui produk tematik dan inovatif.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)