シェア:

JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD menyoroti permasalahan di bidang pangan.

Menurutnya, permasalahan yang paling banyak dihadapi adalah jumlah lahan yang semakin berkirang dari waktu ke waktu.

Sejalan dengan hal tersebut, kata dia, jumlah petani juga semakin berkurang karena semakin banyak orang di desa yang dnggan memilih profesi sebagai petani.

"Orang desa tidak mau lagi menjadi petani karena justru rugi," ujarnya saat menanggapi jawaban calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dalam Debat Calon Wakil Presiden, Minggu 21 Januari.

Ia menambahkan, berkurangnya jumlah petani di desa ini juga didorong oleh beberapa kesulitan yang sering dihadapi petani seperti kesulitan untuk mendapatkan pupuk.

Bahkan, kata dia, masyarakat sering dipersulit untuk mendapatkan pupuk sehingga harus membeli dari tengkulak.

"Problemnya bagaimana penegakan aturan itu?," sambung Mahfud.

Ia kemudian memberikan contoh bagaimana Calon Presidennya, Ganjar Pranowo saat masih menjabat sebagai Gubernur jawa Tengah pernah memiliki program pembuatan 29 badan usaha milik petani.

"Yang itu efektif untuk membantu petani saling mendorong garap tanah sehingga dia kerasan di desa," pungkas Mahfud.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)