シェア:

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga menyampaikan sejumlah catatan terkait pelaksanaan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Patra Niaga.

Direktur Pemasaran dan Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan Satgas RAFI 2023 memiliki tantangan tersendiri. Tantangan utama adalah meningkatnya jumlah kendaraan jalur darat yang meningkat 5.6 persen dibandingkan arus mudik dan balik di tahun 2022,.

Menurutnya hal ini turut berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi BBM terutama gasoline atau bensin yang meningkat 6.4 persen dibandingkan rerata konsumsi pada Maret 2023.

“Meski demikian, dibandingkan Satgas RAFI 2022 konsumsi ini turun. Hal ini dapat terjadi karena adanya pengaturan lalu lintas yang sangat baik sepanjang arus mudik dan balik 2023, sehingga waktu tempuh perjalanan menurun -14 persen sehingga ada penghematan penggunaan BBM,” jelas Mars Ega kepada media yang dikutip Senin 8 Mei.

Ia menimpak, jika gasoline atau bensin konsumsinya meningkat, untuk gasoil atau diesel baik untuk kebutuhan retail maupun industri mengalami penurunan, total penurunan sekitar -13 persen dari rerata normal.

Kebutuhan LPG dan Avtur juga sedikit mengalami penurunan dibandingkan rerata normal, LPG menurun -1 persen dan Avtur menurun -0.6 persen.

“Hal ini menunjukkan memang pergerakan mudik mayoritas menggunakan transportasi darat. Untuk Avtur memang turun jika dibandingkan konsumsi normal, tapi jika dibandingkan RAFI 2022, peningkatan konsumsi Avtur di Satgas RAFI 2023 meningkat signifikan mencapai +30 persen,” tambah Mars Ega.

Selain layanan energi, beberapa faslitas Pertamina juga mendukung berjalannya mudik yang sehat, aman, dan nyaman. Misalkan adalah Rumah Pertamina Siaga yang menyediakan fasilitas beristirahat, arena bermain, hingga pengecekan kesehatan sebelum pemudik melanjutkan kembali perjalanannya.

Mars Ega juga sangat mengapresiasi koordinasi erat yang dilakukan antara Pertamina Patra Niaga dengan berbagai elemen dan stakeholder dalam mendukung amannya suplai dan penyaluran energi bagi masyarakat. Menurutnya semua layanan reguler dan tambahan Pertamina tidak akan berjalan dengan maksimal tanpa koordinasi berkelanjutan yang dilakukan bersama.

“Terima kasih kami sampaikan untuk Jasa Marga, BPJT, Kepolisian, TNI, Kementerian ESDM, BPH Migas, dan seluruh stakeholder lain yang turut mewujudkan maksimalnya layanan Pertamina di seluruh jalur mudik. Ada beberapa evaluasi yang bisa kita simpulkan bersama, dan harapannya evaluasi ini bisa menjadi modal Pertamina Patra Niaga agar layanan kebutuhan energi saat Satgas selanjutnya bisa makin baik,” pungkas Mars Ega.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)