Hal yang Ditonjolkan dalam Lukisan Dekoratif, Ini Jenis-jenisnya

YOGYAKARTA - Menurut Anda, apa saja hal yang ditonjolkan dalam seni dekoratif? Seni dekoratif menjadi salah satu ragam hias yang menjadikan suatu karya seni rupa lebih indah dan memiliki value yang tinggi.

Penciptaan seni dekoratif memerlukan orang-orang yang mempunyai banyak pengalaman dan kepekaan terhadap nilai sebuah seni. Mereka harus terlebih dahulu memahami unsur-unsur apa saja yang harus ditonjolkan untuk menciptakan sebuah karya yang lebih indah.

Apa Saja Hal yang Ditonjolkan dalam Seni Dekoratif?

Dekoratif berasal dari kata dekorasi yang bermakna sebagai hiasan. Seni dekoratif merupakan karya seni yang diciptakan untuk menghias atau mempercantik sebuah karya seni rupa, contohnya lukisan, mebel, gerabah, bangunan dan lainnya.

Seni dekoratif dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu seni dekoratif figuratif yang meniru alam dan geometris yang memanfaatkan bentuk-bentuk geometri. Di Indonesia sendiri, seni dekoratif atau seni ornamen banyak mendapatkan inspirasi dari flora dan fauna.

Untuk menciptakan karya yang indah, apa sajakah yang ditonjolkan dalam seni dekoratif? Dikutip dari Pembelajaran Seni Rupa dan Keterampilan di SD, Erna Zumrotun dan Kawan-kawan (2023: 82), berikut penjelasannya.

Hal yang ditonjolkan dalam lukisan dekoratif. (Sumber: US District Court for the Eastern District of Louisiana)

Titik dan bintik

Titik dan bintik adalah bentuk terkecil dalam seni dekoratif ataupun seni rupa tetapi bisa memberi dampak besar jika ditempatkan secara tepat. Sebagai contoh pada pola batik. Adapun bintik adalah pembesaran dari titik.

Garis

Sifat kegarisan ini merupakan ciri utama seni dekoratif, yang meliputi pendek, panjang, berombak, vertikal, horizontal, melengkung, tebal, halus, patah-patah dan lainnya. Bentuk garis dapat memberikan kesan megah, sederhana, dan karakter yang kuat.

Bidang

Bidang memberikan peran utama dalam seni dekoratif geometris. Misalnya, segiempat, segitiga, lingkaran, dan sebagainya.

Bentuk

Jika bidang termasuk gambar 2 dimensi, maka bentuk menjadi bangun ruang atau 3 dimensi. Misalnya, kerucut, silinder, prisma, dan sebagainya.

Tekstur

Tekstur dibagi 2, yaitu nyata dan semu. Tekstur nyata bisa dirasakan secara fisik sebab memiliki permukaan yang berbeda. Misalnya, bulu, daun, serpihan kayu dan lainnya. Adapun tekstur semu hanya bisa ditangkap mata atau dilihat.

Dalam sebuah lukisan dekoratif, seniman bisa menciptakan tekstur yang halus dan rapi, atau tekstur yang kasar dan bergerigi.

Keunikan tekstur ini memunculkan perasaan visual dan sentuhan nyata pada lukisan, sehingga para penikmat seni akan mendapatkan pengalaman yang lebih dalam.

Ruang

Ada sebanyak 2 macam ruang, yaitu positif dan negatif. Ruang negatif merupakan ruang yang mengelilingi sebuah bentuk. Adapun ruang positif adalah ruang yang ditempati oleh suatu bentuk.

Warna

Untuk membedakan antar bidang, warna menjadi unsur yang sangat penting dalam karya dekoratif. Warna juga dapat mempertegas bidang yang hendak ditonjolkan sehingga memunculkan kesan nyata.

Demikianlah ulasan mengenai hal yang ditonjolkan dalam lukisan dekoratif. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.