Vinicius Junior Tolak Bayaran 17,3 Triliun bila Tinggalkan Real Madrid
JAKARTA - Pemain depan Real Madrid Vinicius Junior menolak bayaran 1 miliar euro atau 17,3 triliun rupiah setiap tahun bila menerima tawaran bermain di Arab Saudi. Madrid pun sempat tertarik dengan tawaran menjual Vinicius.
Transfer gila-gilaan dari klub Arab Saudi yang berambisi memboyong Vinicius. Al Ahli, salah satu dari empat klub elite di bawah Saudi Public Investment Fund (PIF), mengajukan penawaran kepada Madrid untuk membeli pemain tim nasional Brasil ini.
Madrid sesungguhnya tak ingin melepas Vinicius. Namun tawaran dari klub Arab yang nilainya sangat besar karena tak jauh dari klausul rilis pemain yang sebesar 1 miliar euro atau sekira 17,3 triliun rupiah memberi peluang bagi Madrid untuk menjual pemainnya.
Apalagi, lini depan Madrid sudah sesak dengan kedatangan Kylian Mbappe dan Endrick. Melepas Vinicius yang memecahkan rekor transfer dunia pun menjadikan sektor depan Los Merengues tak melemah.
Vinicius, semula, sempat mempertimbangkan tawaran pindah ke Arab Saudi. Apalagi, dia sering menjadi sasaran rasisme di Spanyol.
Tak hanya itu, menurut Independent Vinicius bakal menerima bayaran 1 juta miliar euro juga setiap tahun. Ini menjadikan dia sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di muka bumi. Tawaran itu pula yang pernah diberikan Al-Ahli kepada Kylian Mbappe.
Pemain berusia 24 ini rencananya dikontrak selama lima tahun. Bila menerima tawaran itu, Vinicius mengikuti jejak seniornya di Madrid seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema yang bermain di Liga Pro Arab Saudi.
Al Ahli sendiri sudah mendatangkan kompatriot dia, Neymar yang dibeli dari Paris Saint-Germain. Klub tersebut harus merogoh 90 juta euro untuk memboyong Neymar.
Namun tawaran menggiurkan itu ditolak. Vinicius menyatakan tidak akan meninggalkan Madrid. Dia hanya fokus pada klub La Liga Spanyol itu.
Madrid pun akhirnya menepis tawaran melepas Vinicius yang kontraknya baru selesai pada 2027 setelah diperpanjang pada 2022.
また読む:
Madrid merekrut Vinicius dari Flamengo pada 2018. Dirinya diharapkan mampu menggantikan Benzema setelah kegagalan Luka Jovic.
Sejak bergabung dengan Madrid, dia sudah mencetak 93 gol selama 263 penampilan. Vinicius memenangi titel La Liga tiga kali dan dua kali mengangkat trofi Liga Champions.
Tahun ini, Vinicius menjadi kandidat terkuat memenangi Ballon d'Or setelah membawa Madrid meraih gelar ganda, La Liga dan Liga Champions musim 2024.