VinFast, Produsen Mobil Listrik asal Vietnam, Tarik 730 Produk karena Kesalahan Sensor Tabrakan Samping
JAKARTA - Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast mengumumkan pada Sabtu 15 Oktober bahwa pihaknya akan menarik kembali 730 model mobil listrik (EV) VF e34, yang hanya tersedia di pasar domestik. Penarikan ini untuk melakukan pemeriksaan dan mengganti sensor tabrakan samping mereka.
VinFast, yang mulai beroperasi pada 2019, adalah unit dari konglomerat terbesar Vietnam, Vingroup dan telah menjual 2.208 EV secara total sejak diluncurkan akhir tahun lalu.
"Sensor tabrakan samping dari sistem airbag yang dipakai untuk model VF e34 kemungkinan mengalami kesalahan ketidakcocokan dengan pengontrol airbag dan oleh karena itu dapat mengirim sinyal yang salah ke pengontrol," kata VinFast dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters.
Perusahaan mengatakan belum mencatat kerusakan atau keluhan dari pelanggan tentang kesalahan sensor.
また読む:
VinFast, yang menghentikan produksi mobil bertenaga bensin pada Agustus, bersiap untuk berekspansi di pasar AS, di mana mereka berharap dapat bersaing dengan pembuat mobil lawas dan mengirimkan 5.000 kendaraan sport serba listrik pertama pada November nanti.
VinFast telah mendaftarkan hampir 65.000 pemesanan secara global, dan mengharapkan untuk menjual 750.000 EV per tahun pada tahun 2026, dimulai dengan SUV all-electric VF8 dan VF9.
Pada Maret lalu, VinFast mengatakan akan membangun pabrik produksi di North Carolina dengan proyeksi kapasitas awal 150.000 EV per tahun. Ini meminta bank pada bulan Juli untuk mengumpulkan setidaknya $ 4 miliar dalam pendanaan untuk proyek tersebut.