Partager:

JAKARTA – Pada 25 Maret lalu, OpenAI meluncurkan fitur pembuatan gambar ke model Kecerdasan Buatan (AI) ChatGPT. Fitur ini sudah dirilis untuk pengguna berbayar, tetapi belum diterima oleh pengguna gratis. 

Ternyata, OpenAI sengaja menunda peluncuran fiturnya untuk pengguna yang tidak berlangganan. Penundaan ini disampaikan langsung oleh CEO OpenAI Sam Altman dalam sebuah postingan di platform X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter. 

Altman tidak menjelaskan alasan di balik penundaan ini. Namun, pemimpin OpenAI itu mengakui bahwa fitur pembuatan gambar di ChatGPT mendapatkan banyak perhatian sejak diluncurkan, jauh lebih banyak dari yang mereka harapkan. 

"(fitur pembuat) gambar di ChatGPT jauh lebih populer dari yang kami harapkan (dan kami memiliki harapan yang cukup tinggi). Peluncuran ke tingkatan gratis sayangnya akan tertunda untuk beberapa saat," jelas Altman.

Fitur pembuatan gambar ini memang sangat populer di media sosial karena banyak pengguna yang memamerkan hasil editannya. ChatGPT tidak hanya menghasilkan foto AI, tetapi mampu mengubah foto tertentu ke gaya editan yang menarik. 

Banyak pengguna yang meminta ChatGPT untuk mengubah foto mereka menjadi gambar animasi bergaya Studio Ghibli. Melihat dari betapa populernya fitur tersebut, bisa disimpulkan bahwa tak sedikit pengguna yang menyukai kehadiran fitur tersebut. 

Fitur pembuatan gambar ini didukung oleh GPT-4o sehingga kemampuannya tidak hanya terbatas pada pembuatan gaya Studio Ghibli. Pengguna juga bisa menyempurnakan teks pada gambar dari kiri ke kanan menggunakan 'pendekatan autoregresif' dengan fitur ini. 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)