Partager:

JAKARTA - Setelah resmi melakukan merger, XL Axiata dan Smartfren yang kini menjadi entitas baru PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) akan berfokus pada pengembangan jaringan 5G di Indonesia. 

Dalam Konferensi Pers Perkembangan Merger EXCL & FREN, Presiden Direktur & CEO XL SMART, Rajeev Sethi menegaskan bahwa upaya ini dilakukan karena adopsi 5G di Indonesia masih sedikit. 

“5G masih sedikit di negara ini. Kami percaya entitas merger ini akan berada di posisi untuk mengecepat penerbangan 5G setelah kita berpindah ke depan. Hal tersebut akan dimulai beberapa bulan depan,” ujar Rajeev. 

Tidak hanya itu, XL SMART juga akan berfokus pada pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman pelanggannya. 

Selain untuk peningkatan pengalaman pelanggan, Rajeev juga berharap teknologi AI ini bisa memperbaiki internal perusahaan di masa depan. 

“Bagaimana kita menggunakan teknologi baru, khususnya AI untuk memperbaiki kehidupan pelanggan, mengidentifikasi kesempatan yang benar-benar membantu pelanggan, bagaimana kita menggunakan teknologi ini untuk memperbaiki diri secara internal, xan menjalankan network dengan lebih efisien menggunakan teknologi baru,” tandasnya. 

Ia juga menambahkan bahwa merger ini akan menciptakan sinergi besar yang memungkinkan investasi lebih besar dalam solusi digital inovatif. Namun, tujuan utamanya tetap untuk pelanggan.

Dengan pelanggan sekitar 94,5 juta merger ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengguna di masa mendatang. XL SMART pun optimistis dapat menghadirkan pengalaman digital yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)