JAKARTA - Produsen otomotif dari Swedia, Volvo mengonfirmasi akan menghentikan produksi dari C40 Recharge di akhir tahun ini setelah penjualannya berlangsung lambat di pasar Australia.
Managing Director Volvo Car Australia, Stephen Connor mengatakan dihentikannya mobil dengan nama lain EC40 ini karena pelanggan cenderung lebih tertarik pada kendaraan listrik terbaru, EX30 yang canggih.
“Sejak diperkenalkannya EX30, kami telah melihat adanya perubahan dalam bank pesanan kami untuk C40 yang telah mendorong kami untuk mengevaluasi kembali posisinya dalam portofolio produk kami,” kata Connor dikutip dari CarExpert, Kamis, 27 Maret.
Pabrikan juga mengindikasikan bahwa C40 Recharge model tahun 2025 akan hadir di showroom Australia dan hanya tersedia dari stok daring. Sementara itu saudaranya, yakni EX40 tersedia untuk dikonfigusi dan bisa dipesan.
Volvo C40 Recharge telah diluncurkan secara global pada tahun 2021 lalu sebagai crossover-coupe yang ramping untuk menemani SUV populer dari merek ini, yakni EX40 atau XC40 Recharge.
Berbeda dari EX40, C40 Recharge memiliki karakteristik garis atap lebih landai pada bagian belakangnya yang menyerupai coupe.
Sama seperti saudaranya, C40 Recharge yang dijual di pasar negeri kanguru tersedia dalam varian Single Motor dan Twin Motor, menawarkan tenaga mencapai 300 kW dan jarak tempuh mengesankan hingga 507 km dalam sekali pengecasan penuh.
VOIR éGALEMENT:
Sebelum akan berhenti produksi untuk pasar Australia, model tersebut akan memiliki varian baru bernama Black Edition dan pembaruan paket perangkat lunak Performance sebagai opsional.
Paket tersebut dapat memberikan dorongan tenaga puncak hingga 325 kW atau naik 25 kW dari sebelumnya, memberikan sensasi throttle lebih responsif.
Akhir tahun ini Volvo juga akan meluncurkan pembaruan perangkat lunak melalui over-the-air (OTA) yang akan meningkatkan kendaraan yang ada mulai tahun model 2022 dan seterusnya.
Pembaruan tersebut terdiri dari sistem infotainmen terbaru yang telah tersedia pada model seperti EX30 dan EX90, selain pembaruan yang akan datang untuk XC60 dan EX90.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)