Partager:

YOGYAKARTA - Dalam ajaran Islam, surga adalah alam akhirat yang diciptakan Allah SWT untuk ditempati sebagai ganjaran atas segala amal dan kebaikan manusia selama menjalani kehidupan di dunia. Dikutip dari buku Keistimewaan Shalat Khusyuk karya Subhan Nurdin, dalam bahasa Arab, surga disebut sebagai "Al-Jannah" yang secara bahasa berarti kebun yang di dalamnya terdapat pohon-pohon rindang, bahkan begitu rindangnya hingga menaungi tanah. Selain itu, orang-orang yang tinggal di surga kelak akan kekal di dalamnya dan tidak akan merasakan sakit dan mati. Dalam artikel ini akan kita ketahui nama-nama surge dan artinya.

Penjelasan dan juga penggambaran surga sebenarnya sudah ada dalam Al-Qur'an, salah satunya dalam surat Ar-Ra'd ayat 35:

۞ مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَۗ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۗ اُكُلُهَا دَاۤىِٕمٌ وَّظِلُّهَاۗ تِلْكَ عُقْبَى الَّذِيْنَ اتَّقَوْا ۖوَّعُقْبَى الْكٰفِرِيْنَ النَّارُ

Artinya: "Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa (ialah seperti taman), mengalir di bawahnya sungai-sungai, senantiasa berbuah dan teduh. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka." (QS Ar-Ra'd: 35)

Nama-Nama Surga dan Artinya

Berdasarkan istilahnya, surga mempunyai banyak nama lain jika ditinjau dari sifat-sifatnya. Namun, dari segi zat surga hanya ada satu. Dalam buku Surga di Mata Ahlussunnah karya Abdul Qadir Ahmad 'Atha, ada 11 nama-nama surge, antara lain:

Firdaus

Beberapa ulama berpendapat bahwa firdaus merupakan nama untuk surga yang tertinggi dan paling utama. Namun, sebagian yang lain menjelaskan firdaus adalah nama untuk semua surga.

Asal istilah firdaus, yaitu dari kata 'bustan' yang berarti kebun. Sementara Imam Ka'lan berpendapat bahwa firdaus adalah kebun anggur.

Al-Jannah (Surga)

Al-Jannah merupakan nama umum dari surga yang mencakup negeri tersebut dan juga bermacam-macam kenikmatan, kegembiraan, kebahagiaan, dan kesejukan hati yang ada di dalamnya.

Kata 'jannah' berasal dari 'assatru' dan 'attaghthiyah' (menutupi). Dari istilah tersebut juga muncul kata janin sebab berada tertutup di perut ibu dan muncul kata al-jaan (jin) karena tertutup dari pandangan mata.

Jannah juga disebut 'bustan' yang berarti taman atau kebun sebab di dalam surga ada banyak pepohonan.

Darussalam (Negeri Keselamatan)

Darussalam yaitu nama surga yang diberikan oleh Allah SWT. Nama ini juga telah disebutkan dalam firman-Nya pada surat Al-An'am ayat 127 dan surat Yunus ayat 25.

۞... لَهُمْ دَارُ السَّلٰمِ عِنْدَ رَبِّهِمْ

Artinya: "Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) di sisi Tuhannya..." (QS Al-An'am: 127).

وَاللّٰهُ يَدْعُوْآ اِلٰى دَارِ السَّلٰمِ ۚوَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ

Artinya: "Allah menyeru (manusia) ke Dārussalām (surga) dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki menuju jalan yang lurus (berdasarkan kesiapannya untuk menerima petunjuk)." (QS Yunus: 25).

Darul Khuldi (Negeri Keabadian)

Surga juga disebut dengan nama darul khuldi sebab penghuninya tidak pernah beranjak keluar dari sana selama-lamanya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Sad ayat 54:

اِنَّ هٰذَا لَرِزْقُنَا مَا لَهٗ مِنْ نَّفَادٍۚ

Artinya: "Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki (dari) Kami yang tidak habis-habisnya." (QS Sad: 54).

Darul Muqaamah (Negeri Tempat Menetap)

Al-Farra' dan Az-Zajjaj memaknai kata 'muqamah' sebagai berdiam di suatu tempat secara menetap. Dengan pengertian lain, orang-orang yang tinggal di dalam surga akan kekal selama-lamanya tanpa adanya kematian ataupun perpindahan.

Jannatul Ma'wa (Surga Tempat Tinggal)

Ma’wa berasal dari kata 'awaa' atau 'ya'wiy' yang artinya berhimpun di suatu tempat dan berdiam di situ.

Menurut Imam 'Atha, jannatul ma'wa adalah surga tempat tinggalnya Jibril dan para malaikat yang lain. Sementara Imam Muqatil dan Kalabi mengartikan jannatul ma'wa sebagai surga tempat tinggalnya ruh para syuhada.

Jannatu 'Adn (Surga Adn)

Konon, Jannatu 'Adn adalah nama dari salah satu surga. Namun, menurut keterangan yang shahih, jannatu 'adn merupakan nama bagi semua surga.

Kata 'adn menunjukkan bahwa semuanya adalah surga 'adn sebab ia mempunyai makna berdiam dan kekal.

Allah SWT juga pernah menyebut nama ini dalam firmannya pada surat Maryam ayat 61:

جَنّٰتِ عَدْنِ ِۨالَّتِيْ وَعَدَ الرَّحْمٰنُ عِبَادَهٗ بِالْغَيْبِۗ اِنَّهٗ كَانَ وَعْدُهٗ مَأْتِيًّا

Artinya: "(Yaitu,) surga 'Adn yang telah dijanjikan oleh (Allah) Yang Maha Pengasih kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (surga itu) gaib. Sesungguhnya janji-Nya pasti ditepati." (QS Maryam: 61).

Darul-Hayawaan (Negeri Kehidupan yang Sebenarnya)

Menurut Imam Abu 'Ubaidah, hayawaan berasal dari kata 'hayat' yang berarti kehidupan. Hal ini bermakna bahwa kehidupan di akhirat kelak merupakan kehidupan hakiki sebab tidak mengandung kesulitan dan tidak akan berakhir. Oleh sebab itulah, surga dinamakan sebagai darul hayawaan yang mempunyai arti “tidak pernah binasa dan mati”.

Jannatun Na'im (Surga-Surga Tempat Segala Kenikmatan)

Jannatun Na'im juga menjadi nama bagi semua surga sebab di dalamnya terdapat berbagai kenikmatan lahir ataupun batin berupa makanan, minuman, pakaian, gambar-gambar, aroma yang semerbak, hiasan, dan pemandangan indah.

Maq'ad Shidq (Tempat duduk Kejujuran)

Allah memberi nama surga-Nya dengan sebutan maq'ad shidq sebab penghuninya akan tinggal di setiap tempat yang diinginkannya. Sementara itu, sekelompok ulama menafsirkan nama 'shidq' dengan'jannah', yaitu amal yang dengannya surga didapat.

Al-Maqaam al-Amiin (Tempat Tinggal yang Aman)

Mawaam memiliki arti 'tempat tinggal', adapun amin artinya 'yang aman dari setiap keburukan, bencana, dan hal yang dibenci'.

Di dalam surga akan terhindar dari kebinasaan dan kerusakan, adapun penghuninya dijamin tidak akan keluar dari tempat tersebut.

Demikianlah penjelasan mengenai nama-nama surga dan artinya. Semoga kita selalu istiqomah dalam beribadah. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)