Partager:

JAKARTA - Rumah produksi Paramount sudah menjual hak tayang beberapa film mereka ke sejumlah layanan streaming, tetapi tidak dengan film Tom Cruise, Top Gun: Maverick.

Kabarnya layanan streaming seperti Netflix dan Apple TV+ mencoba membeli Top Gun: Maverick dan Paramount menolak untuk menjual film ini.

Laporan WSJ menyebutkan rumah produksi itu enggan menjualnya karena film ini berpotensi mendatangkan keuntungan besar atau disebut tentpole.

Top Gun: Maverick dijadwalkan tayang pada Juni 2020 tetapi Paramount mengubah tanggal perilisan menjadi Juli tahun ini. Mereka juga tengah mempertimbangkan untuk menunda lagi selama pandemi COVID-19 masih berlangsung.

Film James Bond, No Time to Die juga melakukan hal yang sama di mana MGM menolak tawaran Apple TV+ untuk membeli hak tayangnya.

Melalui sekuelnya, Tom Cruise kembali berperan sebagai Pete “Maverick” Mitchell, seorang instruktur penerbangan yang bertugas untuk melatih calon pilot. Paramount merogoh kantong besar untuk memproduksi film Top Gun: Maverick termasuk mengajak Cruise untuk bermain dalam film ini.

Di sisi lain, rumah produk Warner Bros dan Disney mulai merilis film tentpole mereka melalui layanan streaming. Hal ini dipercaya dapat mengubah strategi perilisan setelah bioskop tidak kunjung dibuka.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)