AMBON - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memutuskan untuk menambah kuota minyak tanah di Provinsi Maluku. Hal ini dilakukan Bahlil setelah dirinya mendapat laporan dari masyarakat dalam kunjungan kerjanya ke Kota Ambon, Provisi Maluku.
Dalam kunjungan kerja tersebut Bahlil mendapat laporan jika terjadi kelangkaan minyak tanah sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan minyak tanah. Di tengah kelangkaan tersebut, masyarakat juga mengalami kesulitan karena cenderung ada permainan harga yang dilakukan oleh penjual.
"Tadi ada juga masukan bahwa untuk minyak tanah, kita kuotanya di Maluku, khususnya di Ambon, tidak cukup," ujar Bahlil yang dikutip Kamis, 19 Desember.
Untuk itu dirinya langsung melakukan rapat dengan Kepala Badan Pengatur Hulu Migas (BPH Migas) Erika Retnowati, dan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan yang ikut dalam kunjungan tersebut.
"Tadi saya sudah rapat sama BPH Migas, sama Pertamina, kuota untuk minyak tanah nanti di Maluku kita akan tambah agar kemudian tidak lagi menjadi antre," sambung Bahlil.
Dikatakan Bahlil, penambahan kuota minyak tanah bagi masyarakat Maluku ini merupakan bentuk repon cepat pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
Meski demikian Bahlil tidak merinci lebih jauh berapa besaran tambahan kuota minyak tanah untuk Provinsi Maluku karena masih harus melakukan penghitungan lebih lanjut. Meski demikian ia memastikan penambahan kuota akan tetap dilakukan.
"Yang jelas tadi kita e minta ke BPH Migas untuk meningkatkan kuotanya. Nanti saya pulang baru kita pastikan berapa volume kuotanya yg akan kita tambah kan harus diitung dulu. Tapi tadi udah diputuskan dalam rapat cepat rapat kilat bahwa penambahan kuota untuk memenuhi kebutuhan di Maluku," beber Bahlil.
BACA JUGA:
Dalam rapat singkat yang dilakukannya, Bahlil bilang dirinya mendapatkan fakta jika minyak tanah tidak hanya digunakan untuk konsumsi rumah tangga melainkan juga sebagai bahan bakar kapal kecil nelayan.
"Ternyata di sini saudara-saudara kita masih pakai untuk transportasi. Masih ada sebagian dipakai minyak tanah nah karena ini saya pulang untuk putar otak untuk memenuhi apa yang kebutuhan Maluku," tandas Bahlil.
Untuk informasi, berdasarkan data Kementerian ESDM per tanggal 12 Desember, stok Avtur dan Kerosene sebesar 442.632 KL dengan penyaluran per hari (DOT) sebesar 14.629 KL per hari dan coverage day (CD) 30,26 hari.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)