JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara soal rencana Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto memangkas subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk program makan siang gratis.
Dirinya menyerahkan kebijakan dan keputusan tersebut kepada pemerintah.
"Ya itu kan nanti kami serahkan kebijakan sama pemerintah," ujar Arifin singkat saat ditanya wartawan di Gedung Ditjen Migas Kementerian ESDM, Jumat, 16 Februari.
Saat ditanya terkait dampak pemangkasan subsidi energi terebut, Arifin memilih untuk tidak memberikan jawaban.
"Ya gausah dijawab lah," kata dia.
Sebelumnya dulansir dari Bloomberg, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap subsidi energi.
Menurutnya, saat ini Prabowo tengah berupaya mengkonsolidasikan kekuasaan untuk memajukan kebijakannya tersebut.
"Pemerintahan Prabowo dapat menyesuaikan subsidi energi selama dua hingga tiga bulan ke depan setelah mulai menjabat pada bulan Oktober," kata Eddy dikutip dari Bloomberg, Jumat, 16 Februari.
VOIR éGALEMENT:
Saat dikonfirmasi VOI, Eddy menegaskan, pihaknya tidak akan memangkas subsidi BBM.
"Saya tidak pernah mengatakan pemerintahan Prabowo-Gibran akan memangkas subsidi BBM. Saya kan pimpinan Komisi VII jadi tau kebutuhan dan masalah kita di bidang energi apa," ujar Eddy.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)