JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis 26 Oktober, setelah kemarin indeks ditutup menguat 0,39 persen atau 26,8 poin ke level 6.833,59.
Sebanyak 285 saham ditutup menguat, 253 saham ditutup melemah, dan 210 saham ditutup stagnan. IHSG bergerak pada rentang 6.821-6.878 sepanjang hari kemarin.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi kenaikan terbatas yang masih mungkin terjadi. Namun, mengingat capital outflow yang tercatat sepanjang 2023 serta fluktuasi nilai tukar rupiah maka adanya potensi koreksi wajar tetap perlu diwaspadai.
"Kondisi perekonomian yang stabil terlihat dari rilis data perekonomian yang telah terlansir juga turut menjadi faktor penunjang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," jelas William dalam risetnya.
William memprediksi hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau di rentang 6.702-6.899. Rekomendasi saham pilihannya adalah BBCA, UNVR, BMRI, JSMR, LSIP, SMGR, ASRI.
VOIR éGALEMENT:
Sementara itu MNC Sekuritas dalam risetnya menyampaikan IHSG menguat 0,4 persen ke 6,834 dan masih didominasi oleh volume pembelian, pergerakannya pun masih berada di atas MA200. Namun, waspadai akan koreksi IHSG ke depannya, dimana diperkirakan IHSG akan menguji ke rentang 6,792-6,825 terlebih dahulu.
"Cermati, apabila break 6,711, maka IHSG akan mengarah ke 6,666-6,676 untuk menyelesaikan wave c dari wave (ii)," jelas tim analis MNC Sekuritas.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)