Partager:

JAKARTA - Bahrain akan melawat ke markas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025, malam WIB. Namun, jelang laga penting itu, dua pemain kunci Bahrain justru absen.

Padahal, matchday kedelapan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini merupakan laga yang juga krusial bagi Bahrain.

Setelah kalah dari Jepang 0-2, Bahrain membidik kemenangan penuh di tiga laga tersisa, termasuk menghadapi Timnas Indonesia.

Namun, dalam upaya merealisasikan target itu, Bahrain dihadapkan pada kenyataan bahwa di laga kontra Timnas Indonesia, dua pemainnya terpaksa absen. Hal ini jelas bukan situasi yang mudah.

Dua pemain yang absen ini menempati posisi kunci di tim. Mereka adalah Hamad Al Shamsan dan Amine Benadi.

Shamsan merupakan salah satu bek andalan Bahrain yang juga bermain di klub Al-Riffa. Tercatat, Shamsan sudah membuat 30 caps bersama Bahrain, termasuk menjadi pemain kunci saat mereka menjuarai Piala Teluk 2024.

Shamsan awalnya bermain sebagai starter saat Bahrain kalah 0-2 dari Jepang pada Kamis, 20 Maret 2025. Namun, di laga tersebut Shamsan mengalami cedera sehingga terpaksa tak bisa dimainkan di laga kontra Timnas Indonesia.

Sementara Amine Benada yang juga berposisi sebagai bek senior di skuad Bahrain, turut absen di laga kontra Indonesia. Ia harus menepi karena akumulasi kartu kuning. Benadi diketahui mendapat kartu kuning di laga Jepang vs Bahrain.

Pemain berusia 31 tahun itu tercatat sudah 34 kali membela Bahrain, termasuk saat melawan Jepang pada pekan lalu.

"Bahrain diperkirakan akan bermain tanpa dua bek bintang mereka Amine Benaddi dan Hamad Shamsan dalam pertandingan mendatang," bunyi laporan dari Gulf Daily News, dikutip Selasa, 25 Maret 2025.

"Benaddi maupun Shamsan bermain sebagai starter melawan Jepang, tetapi Benaddi menerima kartu kuning yang berarti ia akan absen pada pertandingan hari Selasa."

"Sementara Shamsan mengalami cedera dan bisa absen beberapa waktu," bunyi laporan tersebut.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)