JAKARTA - Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, menegaskan bahwa ia dan rekan-rekan siap menunjukan taringnya dihadapan suporter kala berhadapan dengan Bahrain.
Pertandingan tersebut merupakan laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa, 25 Maret 2025.
"Kami akan menunjukan siapa kami di pertandingan berikutnya," kata Marselino saat konferensi pers sebelum laga di Jakarta pada Senin, 24 Maret 2025.
Dari kesiapan yang ditegaskan itu, Marselino menyebut bahwa kondisi dari para pemain juga telah fit dan pulih setelah dipermalukan Australia 1-5 di Sydney pada Kamis, 20 Maret 2025.
"Sekarang kamu siap 100 persen, kami sudah evaluasi pertandingan pertama melawan Australia," tuturnya.
SEE ALSO:
-
| OLAHRAGA
Kontroversi Gol Jerman: Anak Gawang Jadi Pahlawan, Donnarumma Biang Kerok
24 Maret 2025, 18:10 -
| OLAHRAGA
Jawaban Rizky Ridho soal Kans Gantikan Mees Hilgers di Timnas Indonesia
24 Maret 2025, 16:40
Dalam kesempatan yang sama, Patrick Kluivert selaku pelatih juga optimistis bahwa anak asuhnya mampu bermain maksimal di kandang sendiri.
"Kami tidak sabar menghadapi pertandingan besok (lawan Bahrain). Kami percaya diri bisa memetik hasil bagus," ujar sang pelatih.
Soal strategi permainan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain, Patrick Kluivert menegaskan bahwa hasil maksimal menjadi hal terpenting. Karena itu, Skuad Garuda fokus untuk meraih kemenangan.
"Dengan semangat yang baik kami, kami akan memiliki hasil yang baik," tuturnya.
Setelah kalah 1-5 dari Australia, Kluivert mengakui ada tekanan yang besar untuk mengamankan kemenangan melawan Bahrain.
Meskipun demikian, ia menggarisbawahi ketahanan dan keteguhan mental para pemain dalam menghadapi tekanan tersebut.
"Semua orang tahu itu. Secara mental, pemain sangat kuat. Jika Anda melihat pertempuran melawan Australia, kami telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus meskipun kami kehilangan hasil yang sangat mengecewakan."
"Semua orang tahu itu. Namun, sekarang kami harus mencari Bahrain, kami tidak bisa mengubahnya lagi," kata sang pelatih.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)
