JAKARTA - Torino meraih kemenangan penting 1-0 atas Como 1907 dalam laga Serie A Italia di Stadion Olimpico Grande Torino, Sabtu, 26 Oktober 2024 dini hari WIB. Kemenangan itu menjadikan Torino dan Udinese memanaskan persaingan di papan atas.
Torino yang sempat menduduki puncak klasemen di awal pekan kompetisi kembali ke papan atas. Mereka tidak hanya mematahkan empat kekalahan berturut-turut tetapi juga berhasil memperbaiki peringkat setelah memetik kemenangan tak mudah atas Como.
Kini, Torino menempati peringkat enam dengan poin 14. Sama dengan AC Milan, namun Torino masih kalah selisih gol. Selain itu, Milan berpeluang meninggalkan Torino bila mengalahkan Bologna. Hanya laga tersebut mengalami penundaan.
Sementara, Como yang sempat menunjukkan kebangkitan dengan mengalahkan Atalanta 3-2 dan kemudian menaklukkan Verona dengan skor sama, akhirnya kembali menelan kekalahan. Ini menjadi kekalahan kedua dari lima pertandingan terakhir klub milik perusahaan rokok Indonesia ini.
Kekalahan itu menjadikan Como gagal memperbaiki posisinya. Mereka masih tertahan di peringkat 14 dengan poin sembilan. Tim asuhan Cesc Fabregas ini pantas waswas karena hanya unggul tiga poin dari Genoa, tim yang menduduki peringkat 18 dan berada di zona degradasi.
Dlam duel itu, Como tidak hanya mengalami kekalahan tetapi juga kehilangan gelandan andalan Sergi Roberto. Mantan pemain Barcelona ini mengalami cedera saat laga baru berjalan 30 menit. Akibatnya Roberto harus meninggalkan arena.
Torino sendiri sesungguhnya sempat unggul lewat gol Che Adams di babak kedua. Namun gol itu dianulir karena dia dalam posisi offside.
Tuan rumah akhirnya berhasil mengatasi kebuntuan di menit 75. Pemain pengganti Alieu Njie sukses membobol gawang Emil Audero yang menjadikan Torino unggul 1-0. Skor itu bertahan hingga laga usai.
Pada pertandingan sebelumnya, Udinese menang 2-0 atas Cagliari yang bermain dengan 10 pemain sejak menit 30 menyusul dikartumerahnya Antoine Makoumbou
Tampil di kandang sendiri di Stadion Friuli - Bluenergy, Jumat, 25 Oktober 2024 malam WIB, Udinese menunjukkan penampilan terbaik. Hanya, mereka sempat mengalami kesulitan sampai akhirnya Cagliari kehilangan Makoumbou yang mendapat kartu kuning kedua dan disusul kartu merah.
VOIR éGALEMENT:
Menghadapi lawan yang bermain dengan 10 orang, Udinese langsung bermain ofensif. Dan hanya berselang delapan menit, pemain depan Lorenzo Lucca sukses membobol gawang Cagliari. Ini merupakan gol keempat Lucca di kompetisi domestik.
Namun Udinese baru bisa memantapkan keunggulan di babak kedua. Setelah berkali-kali gagal menembus pertahanan Cagliari, tim asuhan Kosta Runjaic ini akhirnya bisa menambah gol melalui Keinan Davis di menit 78.
Skor berubah menjadi 2-0 dan bertahan hingga laga usai. Kemenangan itu membawa Udinese ke posisi empat sekaligus masuk zona Liga Champions dengan poin 16. Sama dengan Juventus, tetapi Udinese masih kalah selisih gol.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)