Partager:

JAKARTA - Lazio berharap mempertahankan tren positif saat menghadapi tamunya Nice di pertandingan Liga Europa di Stadion Olimpico, Kamis, 3 Oktober 2024 malam WIB. Hanya, Lazio harus waspada dengan sektor belakang. Ini alasannya.

Lazio berpeluang dan menargetkan meraih kemenangan kedua di Liga Europa. Setelah melakukan start mengesankan dengan menghajar Dynamo Kyiv 3-0, Lazio kian percaya diri saat menjamu Nice.

Bukan tanpa alasan bila Lazio diprediksi mampu mendulang tiga poin untuk bersaing di papan atas Liga Europa. Tim asuhan Marco Baroni menunjukkan konsistensi dengan mencatat sekali kalah dari lima laga terakhir di berbagai kompetisi.

Terakhir, Biancoceleste menghajar Torino 3-2 di kompetisi Serie A Italia. Di laga itu, gelandang Matteo Guendouzi membuka kemenangan Lazio.

Selanjutnya, Boulaye Dia dan Tijjani Noslin memantapkan kemenangan tim. Kemenangan yang membawa Lazio ke peringkat tujuh sekaligus menghalangi ambisi Torino kembali ke puncak klasemen liga.

Performa Lazio saat berlaga di kandang memang termasuk ciamik. Ini menjadi modal kuat tim ibu kota Italia ini saat menghadapi Nice. Musim lalu di pertandingan Liga Champions, Lazio selalu meraih kemenangan tanpa pernah kebobolan di laga home.

Tak hanya itu, mereka juga mencetak gol selama 15 pertandingan home di berbagai kompetisi sejak April lalu saat menjamu rival satu kota, AS Roma dalam Derby della Capitale.

So, laga melawan Nice menjadi ujian Lazio berikutnya di Olimpico. Hanya, Baroni tetap harus waspada karena Lazio punya problem di sektor pertahanan. Musim ini, gawang Ivan Provedel selalu kebobolan di setiap pertandingan.

Di kompetisi domestik yang baru memasuki pekan keenam, gawang Lazio sudah kemasukan 10 gol. Ini menjadikan Lazio sebagai salah satu tim dengan pertahanan terburuk di Serie A.

Menariknya, Lazio sekali tak kebobolan justru di pertandingan Liga Europa. Ini tentu menjadi catatan tersendiri karena Lazio mampu clean sheet saat mengalahkan Dynamo di laga yang digelar di tempat netral, Hamburg.

Pertahanan yang kurang solid menjadikan Baroni merasa perlu mengingatkan pemain untuk waspada. Selain itu, dia mengakui Lazio masih butuh pembenahan di sektor belakang.

"Tim memang memberikan segalanya di setiap pertandingan. Saya selalu mengingatkan pemain untuk bermain seperti saat mereka menjalan latihan," kata Baroni yang menyoroti dua gol di laga terakhir melawan Torino.

Beruntung, Lazio kemasukan gol kedua di menit terakhir. Bila peluit akhir masih cukup lama, tidak menutup kemungkinan Torino menyamakan skor.

"Tentu hal yang memalukan kami bisa kemasukan dua gol. Kami harus memperbaiki sisi pertahanan kami sedikit demi sedikit," ucapnya.

Di laga tersebut, Baroni akan melakukan sedikit perubahan pada komposisi pemain starter. Apalagi Noslin bakal absen setelah mendapat kartu merah di laga melawan Dynamo.

Bek Patrik yang telah pulih dari cedera bisa kembali masuk tim. Namun kuartet Adam Marusic, Alessio Romagnoli, Mario Gila dan Luca Pellegrini bakal menjadi starter.

Di barisan depan, Loum Tchaouna, Fisayo Dele-Bashiru dan Pedro menjadi pilihan pertama. Mereka menopang centre forward Valentin Castellanos.

Nice sendiri sudah tampil konsisten sejak kalah 2-0 lawan Marseille. Bahkan mereka langsung bangkit dengan membantai Marseille 8-0 di Ligue 1 Perancis.

Hanya pelatih Franck Haise menghadapi problem tak ringan. Usai melawan Lazio, mereka bertemu lawan berat Paris Saint-Germain di Ligue 1.

Gelandang Melvin Bard masih absen dan posisinya digantikan Ali Abdi di sayap kiri. Pemain lain yang bakal absen, di antaranya Mohamed-Ali Cho, Morgan Sanson, Terem Moffi dan Gaetan Laborde. Sedangkan Tanguy Ndombele sudah bisa dimainkan. Namun dia kemungkinan dibangkucadangkan.

Di lini depan, winger Evann Guessand menjadi pilihan pertama. Dia bahu-membahu dengan Jeremie Boga untuk menopang Youssoufa Moukoko.

Prakiraan Susunan Pemain

Lazio (4-2-3-1): Provedel; Marusic, Romagnoli, Gila, Pellegrini; Guendouzi, Vecino; Tchaouna, Dele-Bashiru, Pedro; Castellanos

Nice (3-4-3): Bulka; Ndayishimiye, Bombito, Dante; Clauss, Rosario, Louchet, Abdi; Boga, Moukoko, Guessand


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)