Partager:

JAKARTA - Dramatis. Arsenal menang lewat gol bunuh diri Wilfried Ndidi dan kemudian gol Kai Havertz di menit terakhir. Dalam duel Premier League Inggris di kandang sendiri di Stadion Emirates, Sabtu, 28 September 2024 malam WIB, Arsenal mengalahkan Leicester City 4-2.

Kemenangan gemilang Arsenal. Namun laga itu juga penuh drama. Bagaimana tidak, Arsenal sudah unggul dua gol atas lawannya. Namun Leicester mampu mengejar ketinggalan dan bahkan menyamakan kedudukan.

Saat laga diprediksi berakhir imbang, Arsenal sukses mencetak dua gol pada injury time. Ini menjadi kemenangan yang melegakan, terutama setelah Arsenal gagal menang saat bermain imbang 2-2 melawan juara bertahan Manchester City.

Kemenangan atas The Foxes menjadikan Arsenal yang kini mengantungi poin 14 melesat ke peringkat dua. Arsenal gagal melengserkan Man City yang kehilangan poin setelah bermain imbang 1-1 melawan Newcastle United. Meski sama-sama memiliki poin 14, namun Arsenal masih kalah selisih gol sehingga The Cityzens tetap bertengger di puncak.

Sementara Leicester yang berstatus tim promosi tertahan di peringkat 16 dengan poin tiga. Mereka berkutat di papan bawah dan terancam kembali ke Championship karena memiliki poin sama dengan tim yang berada di zona degradasi.

Dalam laga itu, Arsenal kembali menurunkan tim terbaik setelah menghabisi klub dari divisi bawah Bolton Wanderers 5-1 di Carabao Cup. Tampil di kandang sendiri, tim asuhan Mikel Arteta mampu menunjukkan dominasinya.

Namun Arsenal baru bisa membobol gawang lawan setelah memasuki menit 20. Gol dihasilkan pemain depan Gabriel Martinelli yang menyelesaikan assist dari Jurrien Timber.

Unggul 1-0, Arsenal kian agresif menekan pertahanan tim tamu. Mereka pun akhirnya memperbesar keunggulan saat injury time babak pertama. Kali ini, Martinelli yang memberi assist dan Trossard berhasil mengonversinya menjadi gol pada menit 45+1.

Hanya gol itu sempat ditinjau wasit lewat VAR. Namun tidak ada pelanggaran yang dilakukan pemain Arsenal sehingga gol itu tetap sah. Arsenal pun unggul 2-0. Skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, performa Arsenal malah mengalami penurunan. Leicester jusru berbalik menekan tuan rumah. Usaha mereka pun tak sia-sia.

Pertandingan baru berjalan dua menit, juara Liga Premier 2016 ini sukses memperkecil ketinggalan. Gol dihasilkan bek James Justin setelah sundulannya yang menyambut umpan silang Facundo Buonanotte mengubah skor menjadi 2-1.

Gol itu tampaknya menaikkan adrenalin pemain Leicester. Mereka pun menunjukkan permainan efektif yang memaksa barisan pertahanan The Gunners bekerja keras.

Kesabaran pemain Leicester menunggu gol membuahkan hasil manis. Di menit 63, Justin mencetak gol keduanya. Dia menyambut assist Wilfred Ndidi dan menuntaskannya lewat tendangan voli yang indah. Skor berubah menjadi 2-2.

Saat pertandingan diperkirakan berakhir imbang, Arsenal berhasil unggul lewat gol bunuh diri Ndidi. Semula gol itu dinyatakan milik Trossard yang menerima umpan silang Bukayo Saka di menit 90+5. Namun bola mengenai Ndidi yang kemudian dinyatakan bunuh diri.

Selanjutnya, Havertz mencetak gol yang memantapkan kemenangan Arsenal di menit 90+9. Skor berubah menjadi 4-2 untuk Arsenal dan bertahan hingga laga usai.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)