Partager:

JAKARTA - Gelandang Manchester City Phil Foden terpilih sebagai Pemain Terbaik atau Player of the Year Inggris. Foden menjadi yang terbaik atas pilihan Asosiasi Pesepak Bola Profesional atau Professional Footballers' Association (PFA).

Foden untuk kedua kalinya terpilih sebagai yang terbaik. Sebelumnya dia juga menjadi Pemain Terbaik Inggris versi wartawan sepak bola Inggris atau Football Writers’ Association. Penghargaan yang tidak kalah bergengsi di kancah sepak bola Inggris karena dipilih oleh jurnalis yang dinilai netral.

Keberhasilan Foden meraih penghargaan individu setelah membawa Man City memenangi Premier League Inggris untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Man City menjadi tim pertama yang melakukannya setelah menyamai rekor Manchester United mencetak hattrick juara Liga Inggris.

Tak hanya itu, sepanjang musim 2023/2024, Foden yang mencetak 27 gol selama 53 penampilan bersama Man City di berbagai kompetisi juga memenangi Piala Super Eropa (UEFA Super Cup) dan Piala Dunia antarklub. Man City gagal di Liga Champions, Carabao Cup dan Piala FA yang hanya menjadi runner up setelah di final dikalahkan MU.

Foden mengalahkan dua koleganya Erling Haaland yang tahun lalu terpilih sebagai yang terbaik dan Rodri. Para pemain Man City menunjukkan dominasi dalam penghargaan individu tidak terlepas dari pencapaian gemilang The Cityzen selama ditangani Pep Guardiola.

Tidak hanya bersaing dengan kolega sendiri, Foden juga menghadapi rival di timnas Inggris, Cole Palmer yang melejit bersama Chelsea, Martin Odegaard, kapten Arsenal dan penyerang Aston Villa Ollie Watkins.

"Memenangkan penghargaan ini memang sungguh spesial. Saya bangga dan senang bisa memenangkannya," kata Foden seperti dikutip The Sun.

"Apalagi Anda mendapat pengakuan dari sesama pemain profesional. Ini sungguh berarti. Saya berterima kasih semua yang telah memilih saya," ujarnya.

"Saya juga berterima kash kepada Pep, jajaran pelatih Man City dan semua rekan tim yang membantu menjadikan saya lebih baik setiap harinya," ucap Foden lagi.

Dominasi Man City kian lengkap setelah Khadija Shaw, pemain klub tesebut, juga menjadi yang terbaik untuk kategori putri.

Sementara, Palmer yang kalah bersaing dengan Foden tetap mendapat penghargaan. Pemain berusia 22 ini terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik atau Young Player of the Year. Palmer yang musim lalu meninggalkan Man City langsung melejit dengan mencetak 22 gol selama 34 penampilan di Liga Premier.

Pemain yang dibeli dengan harga 40 juta poundsterling ini berperan penting membawa Chelsea yang terpuruk kembali ke papan atas. Palmer juga menjadi bagian dari tim Inggris yang mencapai final di Euro 2024. Palmer yang mencetak gol saat Inggris kalah 2-1 lawan Spanyol di laga final.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)