JAKARTA - Borneo FC menghadapi PSM Makassar pada laga terakhir Grup A di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 25 Juli 2024.
Pesut Etam yang sudah satu kaki menginjak semifinal berkat dua kemenangan sebelumnya, hanya membutuhkan hasil seri untuk menjadi juara Grup A.
Anak asuh Pieter Huistra tampil hati-hati pada paruh pertama. Mereka lebih banyak menunggu untuk mencari celah PSM.
Hanya saja, skema itu membuat mereka kecolongan pada menit ke-17. Latyr Fall membuka keunggulan PSM setelah menerima umpan cut-back Syahrul Lasinari.
Kiper Angga Saputro sebetulnya bisa menjangkau bola. Namun, tendangan mendatar Fall terlampau deras hingga melewati garis gawang.
Melihat Borneo yang belum bisa keluar dari tekanan, PSM kembali mengancam pada menit ke-21. Hanya saja, tembakan jarak jauh Abdul Rahman masih bisa diamankan Angga.
Pesut Etam baru bisa menembus pertahanan PSM pada menit ke-30. Mereka menghasilkan peluang melalui Dwiky Herdiansyah, tapi tendangan volinnya belum bisa memperdaya Hilman Syah.
Momen tersebut jadi kesempatan Borneo untuk balik menekan pertahanan PSM. Upaya mereka nyaris berhasil pada menit ke-37 andai sundulan Ronaldo De Souza tak membentur mistar.
Hingga turun minum, PSM masih bisa mempertahankan keunggulan 1-0.
VOIR éGALEMENT:
Pada paruh kedua, PSM sudah menggempur pertahanan Borneo sejak awal. Dalam tempo lima menit, mereka mendapat tiga peluang apik.
Kans pertama didapat Ananda Raehan dengan tembakannya dari jarak dekat, tapi masih bisa diblok Angga.
Tito Okello kemudian menyia-nyiakan dua peluang emas. Tembakannya di muka gawang Borneo usai menerima umpan silang masih diantisipasi Angga.
Lalu, Okello berhasil lolos dari penjagaan dalam situasi serangan balik. Saat berhadapan satu lawan satu dengan Angga, dia kembali gagal memperdaya kiper Borneo tersebut.
PSM yang sangat butuh kemenangan demi membuka peluang lolos ke semifinal terus membombardir pertahanan Pesut Etam.
Juku Eja hampir menggandakan angka, tapi sundulan Yuran Fernandes masih melebar.
Borneo hampir tanpa peluang bagus untuk menyamakan kedudukan sampai waktu normal habis. Serangan mereka kerap patah sebelum masuk ke kotak penalti.
Namun, kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-90+7. Dika Kuswardani membuat jala gawang PSM bergetar dengan tembakan dari dalam kotak penalti usai kemelut dari situasi tendangan bebas Stefano Lilipaly.
Gol telat ini menjadi yang terakhir dan laga selesai dengan skor 1-1. Borneo FC dan PSM harus berbagi satu poin.
Bagi Borneo, tambahan satu poin cukup untuk membawa mereka menjadi juara Grup A dengan tujuh poin lantaran koleksi poin mereka tidak bisa dikejar kontestan lain. Selain itu, mereka juga memastikan lolos ke semifinal Piala Presiden 2024.
Sementara itu, Juku Eja sudah dipastikan tersingkir karena cuma mengemas dua poin dari tiga laga yang sudah dimainkan.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)