Partager:

JAKARTA - Partai panas babak 16 besar Euro 2024 mempertemukan dua unggulan, Perancis vs Belgia, di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, pada Senin, 1 Juli 2024, malam WIB.

Perancis tampil lebih bernafsu mencuri keunggulan lebih dulu pada paruh pertama. Mereka menguasai 60 persen bola dan menghasilkan satu sepakan tepat sasaran dari sembilan percobaan.

Angka itu jauh dari milik Belgia yang cuma bisa sekali mengancam gawang Les Bleus dari 40 persen penguasaan bola.

Anak asuh Didier Deschamps sudah menekan ketika laga berjalan 12 menit. Kombinasi Antoinne Griezmann dan Jules Kounde menjadi peluang pertama, tapi tak ada yang menyambut umpan cut-back dan akhirnya disapu pemain Belgia.

Sepuluh menit berselang, Belgia gantian menekan. Hanya saja, tembakan Yannick Carrasco di mulut gawang Perancis masih bisa diblok Theo Hernandez.

Hingga akhir babak pertama, Perancis lebih sering menebar ancaman. Namun, masing-masing dua peluang Marcus Thuram dan Aurelien Tchouameni belum menemui sasaran.

Belgia bukan tanpa peluang. Kans yang dihasilkan Kevin de Bruyne melalui sepakan bebas masih bisa diblok Mike Maignan.

Perancis vs Belgia pun berakhir tanpa gol pada paruh pertama.

Pada paruh kedua, penampilan Perancis tak jauh berbeda. Mereka bisa beberapa kali menembus pertahanan Belgia.

Tchouameni, Griezmann, dan Kylian Mbappe mendapat peluang, tapi tembakan mereka pada 10 menit awal tidak ada yang mengarah ke gawang.

Justru Belgia yang punya kans apik membuka angka. Serangan balik cepat yang dikomandoi De Bruyne membuat pertahanan Perancis kewalahan.

Pemain Manchester City itu melepas bola terobosan langsung kepada Carrasco yang merangsek ke kotak penalti. Hanya saja, sebelum dia berhasil menembak, Hernandez lebih dulu melakukan tekel untuk menyapu bola.

Memasuki menit ke-60, pelatih kedua tim mulai melakukan perubahan dengan pergantian pemain. Hasilnya, kedua tim bermain terbuka dan jual-beli serangan terjadi.

Griezmann dan William Saliba mendapat kans membuka keran gol, tapi sepakan keduanya masih melebar.

Belgia yang sejauh ini berhasil mengancam lewat serangan balik, menorehkan tembakan tepat sasaran melalui Romelu Lukaku. Sepakan striker 31 tahun itu di dalam kotak penalti pada menit ke-71 masih bisa dimentahkan Maignan.

Dua menit kemudian, giliran Perancis menyerang. Namun, tembakan keras Mbappe dalam posisi terbuka usai menerima operan Kounde yang melakukan overlap masih melambung.

Les Bleus tampak kesulitan menciptakan peluang emas. Beda hal dengan efektivitas The Red Devils.

Satu serangan cepat melalui Jeremy Doku pada menit ke-83 diakhiri operan kepada De Bruyne yang lepas dari penjagaan. Sang kapten kemudian menembak dari luar kotak penalti, tapi masih bisa diblok Maignan.

Serangan itu sempat membuat Belgia di atas angin karena berhasil membuat ancaman serius. Namun, tak disangka mereka justru kecolongan dua menit berselang.

Randal Kolo Muani mendapat bola di kotak penalti dan dikawal Jan Vertonghen. Dia berbalik badan kemudian menembak.

Tembakannya berbelok karena mengenai kaki Vertonghen dan membuat Casteels salah arah. Jala gawang Belgia pun bergetar.

Unggul satu gol membuat Perancis fokus bertahan. Sementera Belgia membombardir wilayah Les Bleus untuk mencari gol penyeimbang.

Namun, hingga injury time tiga menit kelar, gol yang dicari Belgia tak kunjung tiba. Berbagai upaya di kotak penalti dari Doku dan Lukaku selalu kandas.

Perancis menang tipis 1-0 atas Belgia. Les Bleus berhak ke perempat final untuk berjumpa pemenang Portugal vs Slovenia pada 5 Juli 2024.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)