Partager:

JAKARTA - Laga 16 besar Euro 2024 antara Spanyol vs Georgia berlangsung di RheinEnergieStadion pada Senin, 1 Juli 2024, dini hari WIB. La Roja tampil superior dengan kemenangan 4-1 meski tertinggal lebih dulu.

Spanyol tampil menekan sejak awal laga. La Roja sudah membuka peluang ketika laga baru berjalan empat menit. Namun, peluang Pedri masih bisa diselamatkan Giorgi Mamardashvili.

Meski mendominasi laga, Spanyol justru dikejutkan oleh Georgia pada menit ke-18. Serangan balik mereka diakhiri umpan silang Khvicha Kvaratskhelia.

Robin Le Normand yang berniat menyapu bola menjauh dari gawang malah membuat bola berbelok dan masuk ke gawang sendiri.

Tertinggal satu gol membuat Spanyol semakin trengginas menyerang. Fabian Ruiz hampir menyamakan kedudukan setelah menerima umpan silang Rodir. Namun, sepakan volinya masih bisa diamankan Mamardashvili.

Mamardashvili tampil menawan di bawah mistar Georgia. Dia lagi-lagi menggagalkan peluang Spanyol pada menit ke-35. Dia berhasil memblok sepakan Marc Cucurella.

Kerja keras Mamardashvili akhirnya patah empat menit kemudian. Dia gagal menjangkau sepakan keras kaki kiri Rodri dari jarak 18 meter.

Spanyol menyamakan kedudukan 1-1. Skor itu pun bertahan hingga turun minum.

Pada paruh kedua, La Roja nyaris kecolongan lagi di awal laga. Kvaratskhelia mengancam dengan serangan baik ketika Spanyol kehilangan penguasaan bola, tapi sepakannya masih melambung tipis.

Tak ingin kecolongan lagi, Spanyol mulai berhati-hati dalam penguasaan bola. Mereka mengurung daerah pertahanan Georgia.

Upaya itu berbuah gol kedua pada menit ke-51. Berawal dari sepakan bebas Leminan Yamal, sundulan Fabian Ruiz membuat Mamardashvili dua kali memungut bola dari gawangnya.

Georgia langsung beraksi. Kvaratskhelia memang menjadi ancaman serius buat pertahanan La Roja.

Dia membuat serangan balik cepat dan memberikan operan kepada Giorgi Tsitaishvili yang berdiri bebas di sisi kiri penyerangan. Namun, sepakannya belum tepat sasaran.

Spanyol yang kerap kecolongan lewat serangan balik mulai mengetatkan pertahanan. Pergantian di sektor belakang dilakukan Luis de la Fuente.

Kesolidan lini pertahanan membuat mereka nyaman membangun serangan. Yamal sebetulnya mencetak gol ketiga pada menit ke-74 saat umpan silangnya masuk ke gawang Georgia karena berbelok arah usai Giorgia Gvelesiani gagal menyapu bola.

Namun, wasit menganulir gol itu karena Yamal sudah lebih dulu offside.

Meski demikian, Spanyol hanya butuh satu menit untuk benar-benar menjauhkan keunggulan menjadi 3-1. Awalnya, Georgia tengah membangun serangan dan masuk kotak penalti Spanyol.

Hanya saja, bola berhasil direbut dan dioper kepada Ruiz. Fabian Ruiz langsung melepas umpan panjang melihat Nico Williams tanpa pengawalan di sisi kiri penyarangan.

Williams langsung melakukan solorun sampai kotak penalti. Dia melewati Gvelesiani sebelum melepas sepakan keras dari jarak dekat yang membuat Mamardashvili tak berdaya.

Spanyol semakin di atas angin saat laga waktu normal tersisa 10 menit. Dani Olmo mencetak gol keempat tim usai sepakan placing kaki kirinya membuat Mamardashvili mati langkah.

Gol Olmo itu menutup pesta gol Spanyol ke gawang Georgia dengan skor 4-1. La Roja lolos ke perempat final dan sudah dinantikan tuan rumah Jerman pada 5 Juli 2024.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)