Partager:

JAKARTA - Kiper Andre Onana tak lagi berdiri di bawah mistar Kamerun saat secara dramatis mengalahkan Gambia 3-2 di pertandingan Grup C Piala Afrika 2023 di Stadion de Bouake, Bouake, Rabu, 24 Januari dini hari WIB. Kamerun lolos ke 16 besar untuk menghadapi lawan tangguh Nigeria.

Onana masih belum bisa kembali ke Old Trafford untuk membela Manchester United. Pasalnya Kamerun berhasil lolos setelah meraih kemenangan atas Gambia di laga pamungkas penyisihan grup.

Di laga itu, Onana tak lagi dimainkan oleh pelatih Rigobert Song. Gara-garanya blunder Onana, terutama gol pertama Senegal, yang menjadikan Kamerun harus mengakui lawannya 3-1.

Posisi Onana digantikan saudaranya sendiri, Fabrice Ondoa. Sepupu Onana yang bermain di klub Ligue 2 Prancis, Nimes ini kembali menjadi pilihan pertama.

Sebelumnya, Ondoa juga berdiri di bawah mistar saat The Indomitable Lions bermain imbang 1-1 melawan Guinea. Baik Ondoa maupun saudaranya selalu kebobolan selama Piala Afrika. Namun Song lebih memilih Ondoa di laga krusial Kamerun.

Laga Kamerun melawan Gambia berlangsung ketat sebelum berakhir dramatis. Kamerun unggul lebih dulu saat Karl Toko Ekambi mencetak gol di menit 56.

Dalam posisi 1-0 untuk Kamerun, laga kian seru setelah pemain Gambia Ablie Jallow menyamakan skor leat tendangan voli di menit 72.

Bahkan Gambia berbalik unggul menjadi 2-1 menyusul gol dari Ebrima Colley menit 85. Gol tercipta lewat kerjasama satu dua Colley dengan Assan Ceesay sebelum menuntaskannya lewat tendangan yang terarah.

Kamerun menolak menyerah. Hanya berselang dua menit, Kamerun berhasil mengubah skor menjadi 2-2 akibat gol bunuh diri James Gomez.

Dan, gol yang menentukan kemenangan Kamerun dihasilkan bek Christopher Wooh. Dirinya membobol gawang Gambia di injury time.

Kamerun menutup laga dengan kemenangan 3-2. Hasil itu menjadikan Kamerun yang mengantungi poin empat mengakhiri penyisihan Grup C dengan menduduki peringkat dua. Mereka memiliki poin sama dengan Guinea yang dikalahkan Senegal 2-0. Namun Kamerun unggul selisih gol.

Sementara Senegal tampil sebagai juara grup setelah memenangkan laga melawan Guinea. Juara bertahan ini selalu meraih kemenangan dan mengantungi poin sembilan.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)