JAKARTA - Penegak hukum Meksiko menangkap terduga perekrut kartel yang terkait dengan sebuah ranch tempat ditemukannya pakaian dan jasad manusia di Negara Bagian Jalisco, kata Menteri Keamanan Omar Garcia Harfuch pada Hari Senin.
Menteri Harfuch menuduh tersangka, yang katanya menggunakan nama samaran "Commandante Lastra," memimpin perekrutan untuk Kartel Generasi Baru Jalisco yang terkenal kejam di lokasi pembunuhan dan kamp pelatihan kartel yang diduga di Teuchitlan, daerah pedesaan sekitar 40 mil (64 km) di luar ibu kota Jalisco, Guadalajara.
"Ia terkait dengan perekrutan individu untuk organisasi kriminal tersebut selama periode Mei 2024 hingga awal Maret 2025," kata Menteri Harfuch, melansir Reuters 25 Maret.
"Ia memiliki sekelompok kolaborator yang berdedikasi pada proses perekrutan," tambahnya.
Menteri Garcia menambahkan, tersangka terutama menggunakan media sosial untuk menawarkan lowongan kerja palsu kepada calon rekrutan.
Media lokal menjuluki lokasi yang sedang diselidiki sebagai "peternakan horor."
Awal bulan ini, salah satu kelompok aktivis pencari orang hilang menemukan apa yang mereka sebut sebagai "kamp pemusnahan" yang dipenuhi dengan pecahan tulang, abu, dugaan krematorium darurat, beserta ratusan sepatu, ransel dan barang-barang lainnya.
VOIR éGALEMENT:
Jaksa Agung Meksiko mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah lokasi itu merupakan "pusat pemusnahan" tetapi menambahkan otoritas negara telah mengacaukan penyelidikan awal, yang kini telah diserahkan kepada penyidik federal.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)