“Pasti setiap institusi ada yang baik dan tidak baik. Jangan ada loyalitas jiwa korps yang keliru, kita melindungi anggota kita padahal dia salah. Seluruh institusi harus siap berkorban demi kepentingan rakyat,” ujar Prabowo.
Presiden Prabowo mengimbau kepada seluruh unsur pemerintahan dan sektor bisnis untuk patuh pada hukum dan kembali ke jalan yang benar jika pernah melakukan penyimpangan.
“Saya melihat laporan-laporan, terlalu banyak kekayaan kita yang diselundupkan ke luar negeri, ilegal mining, manipulasi laporan, tidak mau bayar pajak, tidak mau memenuhi kewajiban kepada negara. Padahal mereka menerima fasilitas dari negara dan memanfaatkan milik rakyat. Ini harus kita hentikan,” tegas Prabowo.
Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo juga menekankan kepada seluruh kadernya agar tidak terlibat dalam praktik korupsi. Ia bahkan mengancam akan bertindak langsung jika ada yang melanggar.
“Saya selalu sampaikan di kalangan partai saya, Gerindra: jangan karena kau merasa bagian dari Gerindra, kau seenaknya menyimpang dan berharap partai akan melindungimu. Tidak akan!" tegas Prabowo.
“Ini juga berlaku untuk semua yang menang, gubernur, wali kota, bupati. Kalau kau mengkhianati rakyat, maaf, saya akan jadi orang pertama yang menindakmu!” lanjutnya dengan nada tegas.
Prabowo juga mengajak semua pihak untuk menjaga nama baik masing-masing dengan mengingat prinsip hidup bahwa yang akan dikenang setelah kematian adalah nama baik seseorang.
BACA JUGA:
Pidato ini menegaskan komitmen Prabowo untuk menegakkan integritas dan memastikan bahwa pemerintahannya bersih dari tindak korupsi.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)