Partager:

JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil-Suswono berkomitmen untuk memprioritaskan penyelesaian kesehatan udara guna menekan tingginya penyakit akibat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di rumah sakit di Jakarta.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat hendak menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Sabtu, sebagai rangkaian tahapan Pilkada Daerah Khusus (DKJ) Jakarta 2024.

"Kita 'commit' dalam nanti visi-misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi kita mendengar ya," katanya mengutip Antara.

Seringkali rumah sakit penuh oleh ISPA karena faktor polusi. "Jadi kita akan fokus penyelesaian kesehatan udara sebagai bagian dari prioritas nanti jika terpilih," kata Ridwan.

Menurut dia, tahapan pemeriksaan kesehatan ini juga mengindikasikan pemimpin Jakarta harus memiliki tubuh yang sehat, antara lain dengan olahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat sehingga penyakit yang ditangani oleh rumah sakit hanya yang bersifat darurat (emergency).

Ridwan atau yang akrab disapa Kang Emil itu berharap warga Jakarta bisa jauh lebih sehat dengan berbagai program yang akan dilaksanakan jika mereka terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

"Ada program Jakarta lebih sehat, lebih bergerak di dalam program-program kita agar warga Jakarta-nya sehat lahir batin dimulai dari pemimpin-pemimpinnya," kata Emil.

Ridwan Kamil-Suswono menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan secara komprehensif yang dimulai pukul 07.00 WIB hingga sekitar pukul 19.00 WIB.

Keduanya tiba di RSUD Tarakan pada pukul 06.28 WIB. Sebelum memasuki ruang pemeriksaan kesehatan, Ridwan Kamil-Suswono yang sudah berganti piyama berwarna biru memberikan keterangan kepada awak media.

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh para dokter spesialis di RSUD Tarakan yang sebelumnya juga memeriksa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno pada Jumat (30/8).


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)