Partager:

MEDAN - Tim Polsek Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, menangkap ketua geng motor bersama enam anggotanya yang melakukan begal terhadap warga di Jalan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat.

Dari tujuh orang pelaku yang ditangkap, tiga orang di antaranya masih di bawah umur. Anggota geng motor yang ditangkap berinisial SWK (18), AR (17), JA (17), ASB (18), SA (18), AA (20) dan DM (19).

Para pelaku geng motor ini merampas motor korbannya bernama Rio Supriadi (21) warga Jalan Kl Yos Sudarso, Kelurahan Tanjungmulia, Kecamatan Medan Deli, pada Selasa (30/8) lalu.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya ketujuh kawanan geng motor itu pun telah ditahan di Mapolsek Medan Barat.

Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Gusman mengatakan penangkapan para pelaku berawal dari penyelidikan terkait kasus begal terhadap Rio Supriadi.

“Dari hasil penyelidikan petugas mengamankan dua orang pelaku. Kemudian dilakukan pengembangan mengamankan dua orang pelaku lainnya,” kata Kompol Rozi dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 15 September.

Selanjutnya [ada 4 September 2022, dengan dibantu Polsek Medan Timur kembali diamankan seorang pelaku dari Aceh. Beberapa hari kemudian dilakukan penangkapan dua orang anggota geng motor lainnya

“Dari dua pelaku diamankan itu mengaku sebagai ketua geng motor EZTO dan Uyot yaitu AA alias SW dan AR alias BR,” katanya.

Dalam penangkapan komplotan geng motor itu, disita barang bukti dua senjata tajam jenis katana atau kerap disebut samurai dan dua unit motor.

“Terhadap para pelaku dikenakan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman sembilan tahun kurugan penjara,” pungkasnya


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)