Partager:

SURAKARTA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengundang pihak oposisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) makan siang bersama di rumah dinas Loji Gandrung untuk membahas masa depan pembangunan Kota Surakarta.

"Kami tadi ngobrol bagaimana memajukan Surakarta ke depan, lebih bisa go internasional, lebih menarik untuk disinggahi oleh masyarakat luar Surakarta, bahkan dari luar negeri," kata Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Surakarta Sugeng Riyanto usai pertemuan di Solo dilansir ANTARA, Rabu, 14 September.

Sugeng mengatakan dalam pertemuan tersebut, PKS memberikan pandangan dan saran terkait kemajuan Kota Surakarta.

"Kalau kami kritis kepada beliau (Gibran), kami menyampaikan nilai yang menurut kami kurang dari beliau, itu pasti, karena itu bagian dari tugas kami di PKS, baik di fraksi maupun struktur," jelasnya.

Salah satu masukan bagi Gibran, Sugeng berharap Kota Surakarta menjadi kota yang lebih ramah bagi semua masyarakat.

"Lebih welcome, dan ini sudah terjawab dengan sangat bagus. Ada ikon baru tentang Masjid Sheikh Zayed yang mengadopsi warna Islam. Ada Islamic Center yang sebentar lagi juga akan dibangun. Saya kira aspek yang akan memungkinkan lebih banyak elemen dari luar Kota Surakarta yang nanti berbondong-bondong ke Surakarta," katanya.

Terkait capaian Kota Surakarta hingga saat ini, dia memberikan nilai tujuh. Meski demikian, melihat kinerja Gibran, tidak menutup kemungkinan dalam satu atau dua tahun lagi Kota Surakarta akan mendekati nilai 10.

Sementara itu, Gibran mengatakan pertemuan dengan PKS tersebut merupakan yang pertama kali setelah ia dilantik sebagai Wali Kota Surakarta. Dia juga menerima kritik dan saran yang disampaikan PKS serta terus mengevaluasi program kerja Pemkot Surakarta.

"Silakan, kami evaluasi terus. Saya kan baru berapa lama di Surakarta, Pak Sugeng kan bilang tahun depan mendekati (nilai) 10, itu yang penting. Ini pembangunan belum selesai semua, nanti bertahap," katanya.

Beberapa proyek pembangunan Kota Surakarta yang ditargetkan segera selesai dalam waktu dekat antara lain Solo Technopark, Taman Satwa Taru Jurug, dan Masjid Sheikh Zayed.

"Saya nggak mikir nilai, yang penting saya senang dapat banyak masukan dari PKS. Partai lain juga sering (memberikan masukan), konsultasi juga. Saya terbuka dengan kritikan dari semua partai," ujar Gibran.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)