Hancurkan Mallorca, Real Madrid Lawan Barcelona di Final Piala Super Spanyol

JAKARTA - Real Madrid melangkah ke final Piala Super Spanyol setelah menyingkirkan Mallorca. Dalam laga semifinal di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat, 10 Januari 2025 dini hari WIB, Madrid menghancurkan Mallorca 3-0 yang membawa mereka bertemu Barcelona.

Madrid tak memberi ampun kepada Mallorca yang berlaga di Piala Super Spanyol atau Supercopa de Espana dengan status runner up Copa del Rey 2024.

Meski sempat mengalami kesulitan sepanjang babak pertama, namun Madrid yang tampil dengan kekuatan penuh, termasuk Kylian Mbappe dan Jude Bellingham akhirnya menghentikan perlawanan Mallorca.

Ya, Mallorca yang menduduki peringkat enam di klasemen sementara La Liga Spanyol memaksa Madrid bekerja keras. Namun Bellingham kemudian mampu memecah kebuntuan saat laga sudah memasuki 60 menit.

Kemenangan atas Mallorca menjadikan Madrid melangkah ke final untuk bertemu Barca. Laga el Clasico tersaji setelah Barca sebelumnya menaklukkan Athletic Bilbao yang merupakan pemenang Copa del Rey dengan skor 2-0.

Ini menjadi pertemuan kedua dari el Clasico. Pada edisi pertama yang berlangsung di kompetisi domestik, Barca sukses menghajar Madrid 4-0 yang saat itu bertindak sebagai tuan rumah di Santiago Bernabeu. Saat kedua tim kembali bertemu di tempat netral di Arab Saudi, Madrid pun berkesempatan menuntaskan dendam kekalahan sekaligus mempertahankan trofi tersebut.

Pada Piala Super Spanyol 2024, Madrid juga mengalahkan Barca dengan skor telak 4-1. Di laga itu, Vinicus Jr mencetak hattrick dan satu gol lagi dihasilkan Rodrygo.

Dalam pertandingan itu, Madrid sesungguhnya melakukan start bagus. Mereka mampu melakukan tekanan terhadap pertahanan Mallorca. Dengan keunggulan penguasaan bola mencapai 63%, aliran bola lebih banyak berada di kaki pasukan Carlo Ancelotti.

Paling tidak, serangan yang dibangun Mbappe, Rodrygo, Bellingham, Federico Valverde hingga bek Lucas Vasquez sempat mengancam gawang lawan yang dikawal kiper Dominik Greif.

Di menit 21, wasit sempat menghentikan pertandingan untuk meninjau kemungkinan penalti lewat VAR. Bek Mallorca Martin Valjent dinilai menyentuh bola saat memblok bola tendangan ke gawang. Namun wasit menyatakan tidak ada pelanggaran sehingga tidak ada penalti.

Madrid menunjukkan dominasi sepanjang 45 menit pertama. Hanya saja tidak ada satu pun peluang yang bisa dikonversi menjadi gol. Skor tanpa gol bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Madrid tetap bermain dengan tempo tinggi. Namun Mallorca juga menunjukkan kebangkitan. Tim asuhan Arrasate ini mulai mengambil inisiatif menyerang meski usaha mereka masih menemui kegagalan.

Madrid kembali melakukan tekanan. Bahkan di menit 62 sundulan Rodrygo yang menyambut umpan silang Vinicius nyaris membobol gawang Mallorca bila tidak membentur tiang gawang.

Hanya berselang satu menit, Bellingham akhirnya memecah kebuntuan. Berawal dari sepakan Mbappe yang digagalkan Greif. Namun, kiper tak bisa mengamankan bola yang berubah liar. Reaksi cepat diperlihatkan Bellingham yang langsung menyambar bola rebound. Gol tercipta di menit 63 yang mengubah skor menjadi 1-0.

Setelah gol itu, Madrid sesungguhnya kian agresif menekan pertahanan lawan. Namun serangan mereka selalu kandas sampai akhirnya laga memasuki injury time.

Di saat itu, Madrid malah berhasil menambah gol setelah Valjent melakukan kesalahan. Upaya dia yang hendak membuang bola tendangan dari Brahim Diaz malah meluncur ke gawang sendiri. Gol bunuh diri Valjent tercipta di menit 90+3 yang menjadikan Los Merengues unggul 2-0.

Hanya berselang dua menit, Madrid masih saja mencetak gol yang memantapkan keunggulan. Kali ini, Rodrygo yang membobol gawang Mallorca setelah menuntaskan assist Vazquez. Madrid pun menutup laga dengan skor 3-0.