Tekan Kepadatan Truk, ASDP Alihkan ke Lintas Ketapang-Lembar Lewat Pelabuhan Jangkar
JAKARTA - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) melakukan pengalihan lintasan Ketapang (Banyuwangi)- Lembar (Lombok/NTB) melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo.
General Manajer ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, mengatakan langkah pengalihan ini diambil untuk mengurangi kepadatan kendaraan truk di Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi.
"Kami juga berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mengatur jadwal keberangkatan kapal yang lebih efektif dan mengoptimalkan skema tiba-bongkar-berangkat (TBB) guna mempercepat rotasi kapal," kata dia di Banyuwangi, Minggu 22 Desember, disitat Antara.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Yani Andriyanto mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan mempersiapkan perlengkapan yang sesuai.
"Kami juga mengingatkan pengguna jasa bahwa jam padat penyeberangan biasanya terjadi mulai pukul 18:00 WIB hingga dini hari. Untuk itu kami sarankan agar pengguna jasa memilih waktu perjalanan yang lebih longgar guna menghindari antrean di pelabuhan," ujar dia.
BACA JUGA:
Yani mengimbau seluruh pengguna jasa untuk memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan maksimal H-1 keberangkatan karena sudah tidak ada lagi penjualan tiket go-show di pelabuhan.
Data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang/Gilimanuk menyebutkan, pada H-4 angkutan Natal lintas Ketapang-Gilimanuk tercatat kendaraan menyeberang dari Gilimanuk (Bali) ke Ketapang (Banyuwangi) naik 12 persen.
Data Posko Ketapang (Banyuwangi) selama 24 jam pada periode 21 Desember 2024 hingga pukul 23:59 WIB atau H-4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 30 unit.
Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali mencapai 17.743 orang, turun 26 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 24.098 orang.
Sebaliknya, berdasarkan data Posko Gilimanuk selama 24 jam periode 21 Desember 2024 hingga pukul 23:59 WIB atau H-4, realisasi total penumpang mencapai 23.851 orang.