Phil Foden Cetak Brace, Man City Pecahkan Rekor Juara Premier League Inggris
JAKARTA - Manchester City memecahkan rekor juara Premier League Inggris. Man City menjadi tim pertama yang memenangi Premier League empat kali berturut-turut atau quattrick juara setelah mengalahkan West Ham United 3-1 di Stadion Etihad, Minggu, 19 Mei 2024 malam WIB.
Man City sudah yakin juara karena pada laga terakhir bermain di kandang sendiri. Mereka juga memimpin klasemen sehingga peluang juara sepenuhnya di tangan tim asuhan Pep Guardiola.
Kontrak dengan Arsenal yang kembali gigit jari. Harapan Arsenal untuk meraih trofi liga pun pupus. Pada laga terakhir liga di jam yang sama, mereka memang bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Everton di Stadion Emirates.
Meski menang lawan Everton, peluang juara The Gunners tetap ditentukan pertandingan Man City. Dengan kemenangan Man City atas West Ham, maka Arsenal pun harus kembali mengalami kegagalan dan menunggu juara entah sampai kapan.
Arsenal terakhir kali juara Premier League pada 2004 saat masih ditangani Arsene Wenger. Saat itu, Arsenal juga menjadi tim yang tak pernah kalah saat merenggut trofi liga.
Man City sendiri tampil sebagai juara setelah mengantungi poin 91. Unggul empat poin dengan Arsenal yang menduduki peringkat dua setelah bermain imbang 1-1 melawan Everton.
Man City pun memecahkan rekor karena menjadi satu-satunya tim yang mampu memenangi Premier League empat kali berturut-turut. Sebelumnya, Man City sudah menyamai rekor Manchester United yang mencetak hattrick juara.
Bahkan MU pernah dua kali menjadi juara sampai tiga kali berturut-turut. Namun mereka selalu gagal dalam percobaan yang keempat.
Dalam duel itu, gelandang Phil Foden menjadi bintang kemenangan dengan mencetak brace. Bahkan dirinya membuat gol cepat saat laga baru berjalan dua menit.
Pemain tim nasional Inggris ini membobol gawang West Ham setelah menyelesaikan assist dari Bernardo Silva. Gol itu tercipta lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak penati.
Unggul 1-0 saat pertandingan baru bergulir langsung menaikkan adrenalin pemain Man City. Mereka bermain menyerang menekan pertahannan The Hammers.
Usaha mereka tak sia-sia. Foden mencetak gol keduanya di menit 18. Kali ini, dirinya menyelesaikan umpan matang dari Jeremy Doku.
Tertinggal 2-0 tak membuat West Ham menyerah. Meski kalah jauh dalam penguasaan bola, namun klub London ini mencoba bermain efektif.
Hasilnya, West Ham memperkecil ketinggalannya saat striker Mohammed Kudus mencetak gol indah lewat bicycle kick yang menaklukkan kiper Stefan Ortega. Gol tendangan salto ini tercipta di menit 42. Skor 2-1 untuk Man City dan bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, Man City tak menurunkan tempo permainan. Mereka tetap bermain ofensif yang menekan pertahanan West Ham.
Serangan tuan rumah pun kembali membuahkan hasil. Kali ini, gelandang Rodri yang membobol gawang Alphonse Areola setelah menyelesaikan umpan matang Bernardo Silva di menit 59.
Keunggulan 3-1 yang menjadikan trofi juara berada dalam genggaman Man City. Suporter pun sudah bersuka menyambut keberhasilan juara dengan tak henti-hentinya bernyanyi di sepanjang pertandingan.
West Ham sempat mengejutkan saat gelandang Tomas Soucek mencetak gol di menit 88. Namun wasit meninjau gol itu lewat VAR. Hasilnya Socek sempat handball sebelum mencetak gol sehingga gol dia dianulir.
VOIR éGALEMENT:
Gol Rodri un menjadi satu-satunya yang tercipta di babak kedua. Man City pu menutup laga dengan kemenangan 3-1 dan berpesta juara.
Man City menjadi juara untuk ke-10 kalinya. Sedangkan saat kompetisi berubah menjadi Premier League, tim Manchester biru ini tercatat meraih titel liga delapan kali. MU masih memegang rekor dengan juara 13 kali.