JAKARTA - Partai 16 besar Euro 2024 mempertemukan Portugal vs Slovenia di Waldstadion, Frankfurt, pada Selasa, 2 Juli 2024, dini hari WIB.
Portugal harus melalui pertandingan dramatis sebelum memastikan tiket ke perempat final. Mereka menang adu penalti 3-0 setelah pertandingan berakhir 0-0 hingga dua babak perpanjangan.
A Selecao yang sangat superior pada fase grup di luar dugaan mendapat perlawanan sengit dari Slovenia.
Cristiano Ronaldo dan kolega memang tampil lebih unggul dalam statistik dengan penguasaan bola di atas 70 persen.
Namun, enam peluang emas mereka dari 18 percobaan gagal berbuah gol. Begitu pun dua kans besar Slovena dari 10 upaya.
Babak pertama laga Portugal vs Slovenia pun berakhir tanpa gol. Kedua tim tampak kesulitan menciptakan peluang apik untuk mencetak gol.
另请阅读:
A Selecao gagal mengonversi sejumlah kesempatan berkat penampilan apik Jan Oblak di bawah mistar Slovenia.
Pada paruh kedua, justru Slovenia lebih bisa memberikan tekanan kepada Portugal.
Benjamin Sesko hampir membuka keunggulan pada menit ke-61 ketika dia berhadapan satu lawan satu dengan Diogo Costa. Namun, sepakannya masih melebar.
Portugal kemudian merespons dengan lebih dominan menguasai bola. Sejumlah peluang pun didapatkan.
Hanya saja, banyak tembakan penggawa A Selecao belum menemui sasaran. Upaya Ronaldo yang tinggal berhadapan dengan Oblak pun masih bisa digagalkan.
ALhasil, kedua tim kembali gagal mencetak gol pada babak kedua. Skor 0-0 itu membawa mereka melanjutkan pertandingan ke babak tambahan.
Pada babak tambahan inilah banyak kesempatan besar tercipta. Portugal mendapat hadiah penalti pada menit ke-104 setelah Diogo Jota dilanggar Vanja Drkusic
Namun, peluang emas itu gagal dimanfaatkan Ronaldo yang turun sebagai eksekutor. Tembakan 12 pas sang kapten berhasil terbaca Oblak.
Ronaldo tampak menyesal setelah kegagalan penalti tersebut. Dia terlihat menangis saat jeda babak perpanjangan.
Berlanjut ke babak perpanjangan kedua dengan skor masih kacamata, Joao Palhinha hampir membuat Portugal unggul. Sayang, sundulannya masih bisa ditepis Oblak.
Oblak memang menjadi musuh terbesar Portugal di laga ini. Begitu juga Diogo Costa di bawah mistar gawang A Selecao.
Costa menggagalkan peluang besar Slovenia untuk membuat Portugal angkat koper. Pada pengujung babak perpanjangan kedua, Sesko memanfaatkan blunder Pepe dan tinggal berhadapan dengan Costa.
Namun, tembakannya masih bisa mengenai kaki Costa yang akhirnya membuat babak perpanjangan tetap 0-0.
Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Drama terjadi.
Costa benar-benar tampil sebagai pahlawan. Dia menggagalkan tiga penendang Slovenia secara beruntun, yaitu Josip Ilicic, Jure Balkovec, dan Benjamin Verbic.
Sementara Ronaldo yang menjadi penendang pertama sukses membayar kesalahannya. Dia kali ini mampu menaklukkan Oblak.
Portugal pun menang 3-0 di babak adu penalti setelah Bruno Fernandes dan Bernardo Silva mampu memperdaya Oblak.
Portugal melangkah ke perempat final. Mereka akan berjumpa Perancis pada 5 Juli 2024.
Sebelumnya, Perancis menuju delapan besar setelah membungkam Belgia dengan skor tipis 1-0.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)