JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie, dihantui catatan tidak menyenangkan kala melawan Korea Selatan.

Indonesia akan melawan Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 16.00 WIB.

Bentrok tersebut memutar kembali memori pertemuan kedua negara di babak yang sama pada Asian Games 2023. Ketika itu, Indonesia gagal memenuhi ambisi mendapat medali emas setelah menelan kekalahan 1-3.

"Memang ada pengalaman kurang baik melawan tim Korea Selatan di turnamen-turnamen terakhir, khususnya Asian Games (2023)," ujar Jonatan.

Jonatan termasuk salah satu dari tiga wakil yang gagal menyumbang poin ketika itu. Satu-satunya poin buat Merah-Putih kala itu disumbangkan oleh tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

Kekalahan Jonatan di tangan tunggal Korea Selatan, Lee Yun-gyu, pada saat itu sekaligus mengubur mimpi Indonesia untuk mendapat medali emas Asian Games, yang belum pernah dimenangi sejak 1998.

"Namun, hal itu jadi motivasi kami untuk tampil lebih baik, lebih menikmati pertandingan dan lebih santai. Jadi, bisa main lebih oke," kata peraih medali emas tunggal putra di Asian Games 2018.

Indonesia mencapai perempat final Piala Thomas 2024 sebagai juara Grup C. Sementara itu, Korea Selatan menembus babak delapan besar dengan status runner-up Grup A.

Pada dua edisi terbaru, tim putra Indonesia sukses melaju ke final Piala Thomas. Salah satu edisi berujung gelar, yaitu tepatnya pada 2021. Sementara pada edisi 2022, perjalanan Merah-Putih berakhir sebagai runner-up.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)