JAKARTA – Pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia U-20 Indra Sjafri mengemukakan alasan tidak memanggil Amar Brkic untuk mengikuti pemusatan latihan.

Sang pemain adalah bagian dari skuad Timnas Indonesia U-17 yang bermain di Piala Dunia U-17 2023 pada akhir tahun kemarin. Namun, pengalaman itu tidak membuat dia dipanggil.

"Karena belum kami butuhkan. Kami memberikan dia lebih berkembang bersama klub," ujar Indra di Lapangan B, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 15 Maret malam.

Amar adalah pemain keturunan berdarah Jawa dan Bosnia yang lahir di Frankfurt, Jerman. Ia saat ini menimba ilmu bersama klub Hoffenheim U-17 di negara tersebut.

Indra mengatakan bahwa akan terus berkomunikasi dengan pelatih klub Amar untuk mengetahui perkembangan sang pemain. Jadi, kesempatan Amar tetap terbuka. 

"Tidak gampang untuk memanggil pemain-pemain usia di bawah 20 tahun ini. Di samping dia harus sekolah dan lain sebagainya," kata juru taktik yang berusia 61 tahun itu.

Timnas Indonesia saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Ini menjadi persiapan untuk dua laga uji coba melawan China pada 22 dan 25 Maret terdekat.

Uji coba ini guna membentuk tim yang siap tampil di Piala AFF U-20 tahun ini serta persiapan Kualifikasi Piala AFC U-20 yang akan berlangsung tahun depan nanti.

Indra Sjafri total memanggil sebanyak 37 pemain untuk pemusatan latihan tersebut. Mayoritas nama-nama dipanggil sudah bergabung dan sisanya menyusul.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)