Lonjakan 12 Persen, Perlintasan WNI dan WNA di Bandara Soetta Tembus 5 Juta Orang

Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria CA (Jehan/VOI)

TANGERANG – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mencatat lebih dari lima juta orang, baik warga negara asing (WNA) maupun warga negara Indonesia (WNI), melintas dari dan ke luar negeri selama periode Januari hingga April 2025.

Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria CA, menyampaikan bahwa jumlah tersebut mengalami lonjakan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Jumlah perlintasan meningkat sekitar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Rinciannya, kedatangan meningkat sekitar 8 hingga 9 persen, sementara keberangkatan internasional naik sekitar 11 hingga 12 persen," jelas Johanes dalam keterangannya.

Ia memprediksi tren kenaikan perlintasan ini akan terus berlanjut, seiring dengan tingginya minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia, maupun WNI yang bepergian ke luar negeri untuk keperluan wisata dan ibadah.

“Banyak penumpang dari luar negeri datang ke Indonesia untuk berlibur, dan sebaliknya, warga Indonesia banyak melakukan perjalanan ke negara-negara Asia dan Timur Tengah, seperti Jepang, Korea Selatan, Singapura, hingga Arab Saudi untuk ibadah umrah,” tambahnya.

Sebagai bentuk peningkatan layanan, pihak Imigrasi Bandara Soetta telah menyiagakan lebih banyak petugas serta mengoptimalkan fasilitas autogate untuk mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian.

"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa, mulai dari keberangkatan hingga ketibaan. Fasilitas autogate terbukti sangat membantu kelancaran proses pemeriksaan imigrasi," ujar Johanes.

Peningkatan layanan ini merupakan bagian dari upaya Imigrasi Soetta untuk mendukung kenyamanan dan efisiensi dalam mobilitas internasional, khususnya di tengah meningkatnya arus perjalanan global.