JAKARTA – PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri diyakini tetap akan bersikap kritis kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meski sudah terjadi pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Megawati.

Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Esa unggul, M Jamiluddin Ritonga, paska pertemuan kedua tokoh tersebut, langkah politik akomodatif yang diambil PDIP tampaknya hanya berlaku kepada Presiden Prabowo.

“Saya melihat PDIP akan tetap bersikap kritis kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka,” ujarnya, Minggu 13 April 2025.

Di sisi lain, pertemuan antara Prabowo dan Megawati disebut Jamil akan menambah dukungan terhadap pemerintahan saat ini. Secara politis, kata dia, PDIP dianggap akan lebih akomodatif dan tidak bersikap terlalu keras kepada rezim Prabowo.

“Pertemuan Prabowo dan Megawati tentu menambah dukungan kepada pemerintah. PDIP tidak lagi kritis kepada Prabowo. PDIP akan lebih akomodatif,” tukasnya.

Seperti diketahui, setelah mencuat sejak menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8, Senin (7/4/2025) akhirnya Prabowo dan Megawati bertemu di kediaman Ketua Umum PDIP tersebut di Teuku Umar. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, kunjungan tersebut dilakukan Prabowo dalam rangka silaturahmi di tengah momentum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)