JAKARTA - Wakil Presiden Sudan Selatan Riek Machar ditangkap dan akan diselidiki atas tuduhan mencoba memicu pemberontakan. Kabar penahanan Machar dikhawatirkan negara-negara besar dunia dapat memicu kembali perang saudara.
Laporan Machar - saingan lama Presiden Salva Kiir - ditangkap pada Rabu memicu seruan internasional untuk menahan diri. Negara tetangga Kenya mengirim mantan perdana menterinya, Raila Odinga, untuk meredakan ketegangan.
Partai Machar mengatakan penahanannya secara efektif telah membatalkan kesepakatan damai 2018 yang mengakhiri perang saudara selama lima tahun antara pasukan Dinka pimpinan Kiir dan pejuang Nuer yang setia kepada Machar.
Sementara Juru bicara pemerintah dan menteri informasi Michael Makuei mengatakan “Machar dan rekan-rekannya yang antiperdamaian dari SPLM/A-IO (partai Machar), yang ditahan akan diselidiki dan diadili sebagaimana mestinya."
Ia menuduh Machar menghubungi para pendukungnya dan menghasut mereka untuk memberontak terhadap pemerintah dengan tujuan mengganggu perdamaian sehingga pemilihan umum tidak diadakan dan Sudan Selatan kembali berperang.
"Perjanjian Damai tidak runtuh dan tidak akan runtuh dalam kondisi apa pun," kata Makuei dilansir Reuters, Sabtu, 29 Maret.
Tidak ada tanggapan langsung dari Machar atau partainya atas tuduhan tersebut.
SEE ALSO:
Partai Machar sebelumnya membantah tuduhan pemerintah yang menuding mereka mendukung Tentara Putih, milisi etnis yang sebagian besar terdiri dari pemuda Nuer, yang bentrok dengan tentara di kota Nasir di timur laut bulan ini, yang memicu krisis terbaru.
Sebagai respons atas pertempuran tersebut, pasukan Kiir menangkap beberapa sekutu senior Machar, termasuk menteri perminyakan dan wakil kepala tentara.
Telah terjadi bentrokan dalam beberapa hari terakhir antara pasukan yang setia kepada kedua pria tersebut di luar Juba dan di tempat lain.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)