MEDAN – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pembatasan angkutan selama mudik Lebaran 2025 menjadi fokus utama dalam Safari Ramadhan yang digelar di Masjid Raya Al Mashun, Medan, Sumatera Utara.

Menurut Kapolri, sinergisitas antara TNI, Polri, ulama, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan pengamanan arus mudik berjalan aman, tertib, dan lancar.

“Safari Ramadhan ini menjadi momen untuk memperkuat sinergisitas antar masyarakat, khususnya dalam persiapan pengamanan mudik. Dengan koordinasi yang baik, kita harapkan perjalanan masyarakat dapat berlangsung lancar,” ujar Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Medan, Sabtu malam, 22 Maret.

Ia menambahkan bahwa pembatasan angkutan selama mudik akan diterapkan secara ketat untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan pemudik. Selain itu, polisi akan meningkatkan pengawasan dan patroli di jalur-jalur utama serta daerah rawan kecelakaan.

“Dengan adanya sinergi antara semua pihak, kami optimistis stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga selama periode mudik Lebaran,” lanjutnya.

Bakti Sosial dan Kesehatan

Selain membahas pengamanan mudik, Kapolri juga meninjau renovasi Masjid Al-Hidayah dan menghadiri kegiatan bakti sosial serta peletakan batu pertama pembangunan Gedung Ditlantas dan Ditresnarkoba Polda Sumut.

Kapolri juga mengunjungi lokasi Bakti Kesehatan TNI/Polri, yang menargetkan 1.000 penerima manfaat, termasuk layanan pengobatan umum, pemeriksaan gigi, serta pemberian kacamata dan tongkat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sebagai bagian dari kegiatan sosial, sebanyak 1.000 paket bantuan yang berisi beras, minyak, dan roti kaleng disalurkan kepada masyarakat, termasuk alat bantu bagi penyandang disabilitas.

“Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas kamtibmas,” ujar Kapolri.

Safari Ramadhan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara aparat keamanan, tokoh agama, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan suasana yang kondusif, baik dalam pengamanan mudik maupun menjaga ketertiban sosial.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)