YOGYAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tinggi gelombang di laut selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama beberapa hari ke depan bisa mencapai 4 sampai 6 meter atau kategori sangat tinggi.

Kepala Kelompok Data Analisis Prakirawan BMKG Yogyakarta Romadi meminta masyarakat yang beraktivitas di pesisir selatan DIY mewaspadai potensi gelombang tinggi itu.

"Meski potensi gelombang tinggi berada di lepas pantai, masyarakat atau wisatawan perlu mewaspadai karena gelombang bisa ke bibir pantai," kata dia dilansir ANTARA, Jumat, 2 September.

Romadi menuturkan gelombang tinggi, antara lain dipicu angin timuran yang masih bertiup di wilayah Indonesia dan di selatan Jawa hingga September 2022.

Selain itu, terpantau adanya pola tekanan tinggi di barat Australia dan pola tekanan rendah di barat daya Sumatera.

"Dengan adanya dua pola tekanan, yakni pola tekanan tinggi dan pola tekanan rendah tersebut, memicu kecepatan angin meningkat, sehingga terjadi gelombang tinggi," ujar dia.

Berdasarkan peringatan dini gelombang tinggi yang diterbitkan BMKG pada 2 September 2022, gelombang tinggi tersebut diperkirakan terjadi hingga 4 September 2022.

Menurut dia, kondisi gelombang tinggi di lepas pantai tersebut berbahaya bagi nelayan yang beraktivitas mencari ikan dengan kapal motor tempel.

"Imbauan untuk berhati-hati bagi nelayan yang mempergunakan motor tempel. Masyarakat dan wisatawan tetap berhati-hati serta mengindahkan informasi yang disampaikan oleh petugas di sekitar lokasi," ujar Romadi.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)