JAKARTA - Sejumlah warga dari Jawa Barat hingga Jawa Timur mengunjungi kediaman pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Mereka menemui Anies menyatakan dukungannya agar Anies maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menganggap pertemuan itu menjadi cara Anies untuk mencari panggung politik demi memuluskan langkahnya menjadi capres.

"Saya melihat Pak Anies sedang mencari panggung agar politiknya tetap hidup biar bisa menjaga elektabilitas," kata Ujang saat dihubungi, Senin, 29 Agustus.

Masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI kurang dari dua bulan lagi. Maka, sikap Anies yang membuka pintu lebar kepada masyarakat untuk mendatanginya bisa membuat publik melihat seolah-olah Anies mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan.

Apalagi Anies bukanlah elite partai politik yang bisa dengan mudah mendapatkan tiket untuk diusung dalam Pilpres 2024. Ujang memandang, jika Anies tidak bermanuver seperti yang ia lakukan sekarang, tidak menutup kemungkinan elektabilitasnya akan meredup dan partai politik enggan meliriknya.

"Pada bulan Oktober 2022, dia (Anies) akan selesai sebagai Gubernur DKI. Di situ, dia akan kehilangan power. Kalau diam saja, sulit, lah, menjadi capres," ucap Ujang.

"Anies kan kekurangannya tidak punya partai. Jadi, dia perlu panggung-panggung politik untuk menaikkan elektabilitas. Salah satu caranya bersandar pada kekuatan relawan-relawan," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, kedatangan warga dari masyarakat dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Jawa Timur pada Rabu, 24 Agustus dini hari hingga pagi ini, disambut hangat oleh Anies. Anies mempersilakan mereka berkumpul di pendopo rumahnya di Jalan Lebak Bulus II Dalam, Jakarta Selatan.

Salah seorang perwakilan warga yang hadir bernama Uun Untamiharja menuturkan, kedatangan mereka bertujuan untuk meminta Anies mencalonkan diri sebagai calon presiden Pemilu 2024.

Uun berharap bila Anies bisa menjadi pemimpin nasional Dan mendedikasikan diri secara penuh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

"Kami warga desa memimpikan Pak Anies turun ke desa, memimpin gerakan membangun Indonesia yang lebih baik, dimulai dari desa. Sebagaimana Pak Anies telah banyak berkarya melalui Indonesia Mengajar," kata Uun dalam pertemuan, dikutip pada Kamis, 25 Agustus.

Perwakilan warga lain bernama Nurodin mengungkapkan keinginannya agar partai-partai politik bisa mendengar aspirasi mereka agar memilih Anies untuk diusung dalam kontestasi politik nanti.

Sebab, menurut Solihin, Anies adalah sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia dan melakukan perubahan nyata bagi negara menuju arah yang lebih baik.

"Warga dari luar Jakarta merindukan sosok pemimpin yang mengayomi dan terbukti konsisten mewujudkan keadilan sosial," ujar Solihin mewakili aspirasi warga Jawa Barat.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)