MAKASSAR - Kericuhan terjadi di depan gedung DPRD Sulawesi Selatan. Pendemo mahasiswa dari sejumlah kampus di Makassar dipukul mundur oleh polisi.

Pantauan VOI, pukul 16.40 WIB, kericuhan terjadi saat massa membakar ban di depan gedung DPRD Sulsel, Kamis, 8 Oktober. Polisi menyemprotkan water cannon ke arah massa.

Massa tak terima lalu mulai melempar batu ke arah barikade polisi. Polisi membalas dengan tembakan gas air mata. Water cannon terus disemprotkan.

Kini massa mundur ke Jalan Urip Sumoharjo. Polisi berhasil menguasai depan gedung DPRD Sulsel.

Thamzil/VOI

The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)