JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI M. Insaf menyampaikan perkembangan info banjir dan genangan di Jakarta akibat hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan Depok tadi malam.
Dalam pantauan pukul 09.00 WIB, kata Insaf, ada 6 ruas jalan yang masih tergenang. Jumlah ini berkurang dari 10 ruas jalan se-Jakarta yang tergenang apa pukul 06.00 WIB. Ketinggian air antara 10 sampai 40 sentimeter.
"Jalan yang masih tergenang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yakni Jalan Nipah, Jalan Kirai, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Ophir, dan Jalan Wijaya Timur Dalam. Lalu, ada satu jalan di Kebayoran Lama yakni Jalan Kompleks Loka Permai," kata Insaf kepada wartawan, Senin, 5 Oktober.
Dalam perkembangan penanganan banjir per pukul 09.00 WIB, saat ini ada 154 jiwa yang mengungsi. Pegungsi berada di tiga lokasi pengungsian, yakni Musala Al-Ma'muriah Cilandak Timur, Masjid Al'Ma'mur Pejaten Timur, dan Gedung SKKT Bidara Cina.
SEE ALSO:
Sementara, masih ada 92 RT yang masih tergenang. Rinciannya, ada 26 RT di Jakarta Selatan dengan ketinggian air 10 sampai 150 sentimeter (cm), 64 RT di Jakarta Timur dengan ketinggian air 10 sampai lebih dari 150 cm.
Lalu, ada 2 RT di Jakarta Barat dengan ketinggian air 10 sampai 30 cm. "Proporsi RT yang tergenang sebanyak 0,30 dari seluruh RT di Jakarta," ucap dia.
Lebih lanjut, saat ini Dinas Lingkungan Hidup sedang mengangkut sampah di tiga lokasi, yakni Pintu Air Manggarai, BKB Season City, dan Jembatan Kampung Melayu.
"Total volume sampah yang bisa diangkut per pukul 10.00 WIB sebanyak 286 meter persegi atau sekitar 105 ton," ungkap Kepala Dinas LH Andono Warih.
Di Pintu Air Manggarai, Dinas LH menerjunkan 50 petugas menggunakan 3 unit alat berat, di BKB Season City ada 10 orang dengan 2 unit alat berat, dan di Jembatan Kampung Melayu ada 5 petugas dengan1 alat berat.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)