JAKARTA - KPU Makassar, Sulawesi Selatan, menetapkan empat pasangan calon wali kota-wakil wali kota Makassar. Keempat pasangan calon ini resmi bertarung di Pilkada Makassar.

“Menetapkan nama pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar sebagaimana tercantum dalam lampiran putusan,” kata Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar dalam penetapan pasangan calon yang disiarkan lewat Youtube KPU Makassar, Rabu, 23 September.

Para calon yang akan bertarung di Pilkada Makassar yakni:

1. Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin Nurdin Halid (Partai pengusung Golkar, PKS dan PAN)

2. Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Partai pengusung Gerindra dan Nasdem)

3. Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Partai pengusung Demokrat, PPP dan Perindo)

4. Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (partai pengusung PDIP, Hanura dan PKB).

“Ditetapkan di Makassar tanggal 23 September,” kata Gunawan Mashar. 

Duet Deng Ical dan Fadli Ananda alias Dilan menjanjikan Makassar berkembang menjadi kota maju. Dilan mengusung tagline sombere’na Makassar yang artinya kota ramah dengan menjaga persaudaraan.

“Visi Makassar sebagai kota sombere, Makassar maju, Makassar Lestari, Makassar melayani,” kata Deng Ical dalam deklarasi di Lapangan Karebosi Makassar, Senin, 31 Agustus. 

Deng Ical menyiapkan strategi khusus untuk kemajuan kota. Eks Wakil Wali Kota Makassar ini menyebut strategi itu bertujuan untuk penciptaan sumber daya unggul, pembangunan sarana dan prasarana terpadu serta optimalisasi tata kelola pemerintahan yang efektif, modern, efisien dan partisipatif.

“Kami yakin visi misi yang kami rumuskan insyaallah bisa mengatasi persoalan di Makassar,” tegas Deng Ical.

Sementara Danny Pomanto-Fatmawati yang dikenal sebagai pasangan Adama ini menjanjikan program terbaik pembenahan Kota Makassar. Danny Pomanto ingin mewujudkan revolusi SDM, percepatan reformasi birokrasi, rekonstruksi sistem kesehatan-ekonomi-sosial budaya.

“Tahapan demi tahapan akan kami lewati, kami mohon doa dan dukungan rakyat Makassar untuk terus menjaga kebersamaan kita demi semangat Makassar terus dua kali tambah baik,” tutur Danny, Jumat 4 September.

Dalam deklarasi di kapal Phinisi, Danny Pomanto menyinggung kemunduran Kota Makassar. Danny sebelumnya pernah menjabat wali kota Makassar.

“Dalam berbagai perjalanan Pemkot Makassar, rakyat Makassar punya banyak bukti dan referensi sejarah, banyak inovasi baru yang sudah terbukti dirasakan manfaat dan sekarang lenyap ditelan kemunduran,” kata Danny dalam deklarasi.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)