SURABAYA - Polisi memastikan mengawal kegiatan ulama sekaligus pendakwah Syekh Ali Jaber di Kabupaten Malang dan Jember, Jawa Timur, besok. Polisi membantu pengamanan yang dilakukan panitia kegiatan dakwah.
"Nanti Polres setempat akan melibatkan penyelenggara (panitia) untuk membantu pengamanan," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dikonfirmasi, Rabu, 16 September.
Truno mengatakan kegiatan dakwah Syekh Ali Jaber harus diperhatikan sisi keamanannya dengan menyiapkan langkah antisipasi. Termasuk memperketat pengawasan terhadap jemaah nantinya.
"Jadi pihak panitia tentu harus lebih selektif para jemaah, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
SEE ALSO:
Selain itu diingatkan juga mengenai penerapan protokol kesehatan cegah COVID-19 saat kegiatan berlangsung.
"Kepolisian akan membantu panitia menyeleksi peserta pengajian, misalnya, jika ada yang membawa senjata tajam," ujar Truno.
Syekh Ali Jaber sebelumnya menjadi korban penusukan saat berceramah di Masjid Falahudin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Lampung, pada Minggu, 3 September. Terkait kegiatannya, Syekh Ali Jaber mengutarakan rencananya ke Jawa Timur, besok.
"Enggak ada (trauma), saya pasrah. Kebetulan saya besok ada acara di Jember sama Malang," kata Syekh Ali Jaber dalam konten wawancara bersama Deddy Corbuzier.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)