JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengungkapkan hasil kunjungan kerja hubungan bilateral ke Arab Saudi dan Maroko. MPR membawa gagasan membentuk Majelis Suro Dunia.

“Pada saat kunjungan kerja pimpinan MPR ke Arab Saudi dan Maroko beberapa waktu yang lalu, pimpinan MPR menyampaikan gagasan untuk membentuk Majelis Suro Dunia,” kata Bambang dalam pidato Sidang Tahunan MPR, Jumat, 14 Agustus.

Majelis Suro Dunia menurut MPR sangat penting untuk peningkatan kerja sama antara negara berpenduduk muslim dunia dalam memerangi radikalisme dan ekstrimisme serta menjaga perdamaian dunia.

“Gagasan ini disambut baik oleh pemerintah Arab Saudi dan Maroko dan berjanji akan terlibat aktif mewujudkan gagasan tersebut dan akan mengajak negara-negara Arab, Eropa dan negara lainnya di Afrika untuk bergabung,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini.

Mehurut dia, upaya menghadirkan tatanan dunia Islam yang harmonis dan berkeadaban dipandang mendesak bagi keberlangsungan hidup umat. Ada kesenjangan ekonomi antar umat, kemiskinan, ketertinggalan pembangunan dan pengabaian hak asasi mnanusia terutama terkait hak komunitas umat islan, hak perempuan dan hak pekerja.

“Penyelesaian masalah tersebut menuntut adanya partisipasi semua pihak dengan melibatkan kerja sama lintas negara, lintas sektor dan lintas lembaga pemerintahan maupun lembaga non pemerintahan,” kata Bamsoet.

Sidang Tahunan MPR diikuti 161 anggota MPR secara fisik. Sedangkan 277 anggota lainnya menghadiri Sidang Tahunan MPR secara fisik.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)